Dicurhati Buruh, Bupati Irsyad: Saya Akan Perjuangkan Sampean

724

Pasuruan (wartabromo) –  Sejumlah buruh perusahaan pengolahan kayu, PT Kaget, Beji, Pasuruan mendatangi pendopo Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/6/2014) pagi. Kedatangan mereka untuk mengaduhkan kejelasan nasib mereka sebagai buruh.

Belasan perwakilan buruh yang tergabung dalam Sarbumusi ini datang saat Bupati Irsyad Yusuf hendak menuju kantornya. Irsyad m kemudian mengajak mereka masuk ke pendopo. Kemudian para buruh curhat.

Malikah (39), salah seorang buruh mengutarakan bahwa ia dan 160 temannya mendapat perlakuan sewenang-wenang dari perusahaan. Mereka diskorsing tanpa musabab jelas. Praktis, sejak Oktober 2013, ratusan buruh menganggur.

“Katanya karena kami tak disiplin. Tapi tidak disiplinnya di mana waong saya tidak pernah nggak masuk,” kata Malikah, yang perempuan yang sudah 17 tahun bekerja di perusahaan kayu tersebut.

Baca Juga :   Juru Parkir Alun - alun Kota Pasuruan Tewas Disabet Celurit

Anehnya, selama masa skorsing pihak perusahaan malah memasukkan karyawan baru sehingga nasib 160 karyawan yang diskorsing semakin tak jelas. Selama 9 bulan ini mereka tak bekerja sementara kebutuhan hidup semakin banyak.

“Seperti di-PHK secara halus,” ujar ibu tga anak ini.

Para buruh ini menuntut agar perusahaan membayarkan pesangan 2 kali gaji dikalikan masa kerja yang berjumlah sebesar Rp 70 juta. Perusahaan, katanya pernah memberika pesangon Rp 5 juta namun buruh menolak.

Mendengar curhat para buruh, Irsyad berjanji akan memperjuangkan hak-hak buruh. “Selama itu hak sampeyan dan kewajiban perusahaan, sampean akan saya bela mati-matian. Saya juga tak terima sampeyan diperlakukan gitu,” kata Irsyad.

Irsyad berjanji akan segera membahas persoalan tersebut dengan karyawan, Disnaker dan perusahaan. (fyd/fyd)