Probolinggo (wartabromo) – Peredaran Tabloid ‘Obor Rakyat’ yang menyudutkan Capres Joko Widodo merambah pondok pesantren di pingggiran Kota Probolinggo. Panwaslu Kota Probolinggo pun segera bertindak cepat dengan menyita 9 eksemplar Tabloid yang dikirim ke Pondok Pesantren Nurul Yaqin, di Jalan Sunan Ampel Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo, dan rumah-rumah warga di Kecamatan Mayangan.
Tabloid Obor Rakyat edisi 2 dan 3 dengan headline Capres Joko Widodo dan juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri tersebut baru kali pertama masuk wilayah Kota Probolinggo.
Saat ditemukan alamat pengirim ke pesantren-pesantren di Kota Probolinggo tidak jelas. Bahkan beberapa diantaranya diduga dilempar oleh pengendara motor.
“Yang kami sita semua sebanyak 9 eksemplar, di antaranya kami sita sebagai barang bukti,” ujar, M.Ilman, Ketua Panwaslu Kota Probolinggo, kepada wartawan, Rabu (18/6/2014).
Menurutnya, akibat beredarnya Tabloid Obor rakyat tersebut pihaknya segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua pihak penyelenggara Pilpres termasuk anggota DPRD setempat untuk menindaklanjuti adanya peredarannya tabloid yang dianggap sebagai bagian kampanye hitam tersebut.
“Saya menghimbau kepada warga untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya peredaran tabloid tersebut, karena dianggap melanggar aturan dan undang-undang pemilu,”pungkas M.Ilman. (rhd/yog)
