Pakai Baju Doreng Ke TPS, Pemilih Akan Dipulangkan

727

Sweater Loreng Tentara2Probolinggo, (wartabromo) –  Komando Kodim 0820 Probolinggo melarang keras warga sipil memakai baju doreng ketika mendatangi TPS saat melakukan pencoblosan pada tanggal 9 Juli 2014.

Hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) utamanya untuk Angkatan Darat (AD).

“Kami menghimbau kepada seluruh Danramil yang ada di Probolinggo untuk mencegat (menghadang, red) warga yang memakai baju doreng,” ujar Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Infantri Heru Agung Ariyandono, Senin (7/07/2014).

Dijelaskannya, warga yang berpenampilan seperti anggota TNI selanjutnya akan diminta untuk pulang dan ganti baju.

“Kita cegat dan suruh untuk mengganti bajunya. Kalau sudah terganti bajunya, kita persilahkan untuk melakukan pencoblosan di TPS itu,”beber Heru di gedung Islamic Center Kraksaan.

Baca Juga :   Atlet Silat Tak Dapat Uang Pembinaan, Disporaparbud : Uang Sudah Ditarik IPSI

Dalam Pengamanan Pilpres di Probolinggo rencananya Pihak Dandim 0820 akan dibantu pasukan Bataliyon 512 / QY sebanyak 1 kompi  dari Malang. (rhd/yog)