Bangil (wartabromo) – Pemudik di Stasiun Kereta Api di Bangil mengalami peningkatan hingga 10 persen dibanding tahun lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun wartabromo, sejak H-7 lalu, jumlah penumpang kereta api rata-rata berkisar antara 800-850 per harinya, berbeda bila dibanding tahun lalu yang hanya mencapai maksimal 780 penumpang perhari.
Hal tersebut seperti yang dikatakan Herlambang Purboyono, Kepala Stasiun Bangil, saat memantau arus mudik di Stasiun Bangil, Sabtu (26/7/2014).
Menurutnya, penyebab semakin meningkatnya jumlah penumpang tak lain karena mudahnya para pemudik dalam mengakses tiket kereta api via online. Terlebih ketika Pemprov Jatim dan PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) Daops VIII memberikan layanan mudik dan balik gratis untuk kereta api jenis penataran rute Surabaya-Blitar.
Keinginan pemudik untuk pulang kampung, sesuai dengan jadwal layanan kereta gratis, yakni pada tanggal 24-27 juli 2014 untuk mudik gratis, serta tanggal 01-03 agustus untuk arus balik gratis.
“Syaratnya gampang sekali, yakni hanya menyerahkan foto kopi kartu keluarga dan KTP saja, dan itu sudah kami berlakukan sejak sebulan lalu,” pungkas Herlambang.
Tiket kereta api gratis yang diberikan untuk penumpang memang hanya berlaku untuk rute lokal saja. Akan tetapi, jumlah tiket yang diberikan masih dapat dipesan sampai habis masa arus balik lebaran tahun ini.
Kata Herlambang, jumlah tiket akan disesuaikan dengan estimasi jumlah penumpang yang naik turun setiap harinya.
“Yang jelas, kami persilahkan untuk masyarakat langsung menanyakan informasi kepada Stasiun Bangil melalui nomor kantor atau lebih baik datang langsung, karena akan langsung dilayani,” jelasnya.
Lebih lanjut Herlambang menambahkan, untuk menambah kenyamanan dan keamanan pemudik selama menggunakan jasa kereta api, pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Pasuruan, Polda Jatim, maupun Kodim 0819 Pasuruan, untuk penempatan sebanyak 10 orang personel. Mereka akan berjaga-jaga di 2 titik, yakni di sekitar Stasiun Bangil dan di dalam kereta api itu sendiri.
“8 anggota gabungan dari brimob, marinir, koramil dan polsek akan berjaga di sekitar stasiun, sedangkan 2 orang mengawal keberangkatan kereta sampai menuju tempat pemberhentian,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, Stasiun Bangil melayani perjalanan kereta api dengan 3 rute, yakni Malang-Blitar, Jember-Banyuwangi, serta Surabaya-Yogjakarta-Purwokerto. Dari ketiga jalur tersebut, rute yang paling banyak dimanfaatkan yakni jurusan Malang-Blitar.
Salah seorang penumpang kereta api, Samsul Arifin (34) mengaku berniat mudik ke Yogjakarta, untuk lebaran di kampung halamannya.
“Saya tidak mengalami kendala atau antri saat memesan tiket ke loket, apalagi tiketnya gratis, jadi semangat mudiknya,” ungkapnya. (eml/yog)
