Tosari (wartabromo) – Selama liburan lebaran ini jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo mengalami peningkatan hingga seratus persen dibanding hari-hari biasa.
Menurut pengelola taman KBTS (Kawasan Bromo Tengger Semeru) Sukarsi, kenaikan jumlah pengunjung tersebut berlaku untuk wisatawan lokal, sedangkan wisatawan manca negara dalam jumlah stabil.
“Untuk wisatawan lokal mengalami peningkatan sampai 100%, kalo turist stabil, gak ada kenaikan” tutur Sukaris.
Adanya kenaikan harga tiket dari Rp 27.500 menjadi Rp 32.500 perorang ternyata tidak mempengaruhi jumlah pengunjung yang akan berlibur kekawasan gunung Bromo. Kenaikan tersebut justru dianggap tidak memberatkan para pengunjung. Pasalnya, mereka bisa menikmati tempat-tempat wisata yang ada seperti Penanjakan, Gurun Savana maupun kawah gunung Bromo.
“Meski harga tiket naik tapi kita yakin tidak memberatkan pengunjung” tambah Sukarsih.
Disarankan bagi para calon pengunjung wisata gunung Bromo untuk menyiapkan perlengkapan seperti, jaket, kaos tangan, penutup kepala mengingat suhu udara dikawasan gunung Bromo saat ini antara 12-15 derajat celcius.
“Kalo terpaksa tidak membawa perlengkapan, pengunjung bisa membelinya disini” ungkap Sukaris.
Dicky (26) Salah seorang pengunjung asal Purwokerto jawa tengah yang ditemui WartaBromo.com dikawasan penanjakan mengaku senang dan tidak merasa berat atas kenaikan harga tiket masuk ke gunung Bromo. “Gak lah mas, wajar saja kan lebaran. Lagi pula keindahan gunung Bromo gak bisa dinilai dengan rupiah” tutur Dicky dengan logat bahasa Tegalnya.
Dari pantauan wartabromo.com, pengunjung tidak hanya dari wilayah jawa Timur, namun banyak[ dari luar daerah seperti Jateng, jabar maupun Bali. (ryn/yog)
