Kedupok (wartabromo) – Ratusan warga di jalan sunan ampel Kelurahan Jrebeng Lor Kecamatan Kedupok Kota Probolinggo mengepung rumah perempuan paruh baya yang diduga berbuat mesum bersama pria selingkuhannya.
Perempuan bernama Luluk Fidiawati (35), tak bisa berkutik setelah warga di kelurahan tersebut mendapat laporan dari putri pertamanya, kalau ibunya sedang berduaan di dalam kamar.
Sontak warga mulai marah dan melakukan pengepungan di rumah luluk yang mempunyai 4 orang anak itu.
Beruntung, seorang ketua Rt 03 Yusuf langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Probolinggo kota untuk melakukan pengamanan terhadap massa yang hampir membringas.
Keterangan yang berhasil di himpun wartabromo.com di lapangan, Saat itu Wiwin yang tinggal satu atap dengan ibunya tersebut di suruh untuk Sonjo (Silaturahim Lebaran) ke rumah keluarga suaminya.
Wiwin pun melakukan permintaan ibunya dan berangkat bersama suaminya untuk sonjo.
Selang beberapa menit setelah putri pertamanya keluar dari rumahnya itu, Andri Susanto (26) warga Jalan makmur RT 05 RW 04 Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan masuk ke dalam rumah Luluk.
Namun naas, Wiwin bersama suaminya serta adik bungsunya tersebut kembali kerumahnya karena ada barang ketinggalan.
Kaget bukan kepalang setelah mengetahui ibunya sedang berduaan dan bercanda mesra di dalam kamar pribadinya. Wiwin langsung berteriak untuk memanggil warga sekitar.
Tak berselang lama, warga langsung memadati sumber teriakan itu. Mereka yang mulai kesal menggedor pintu rumah Luluk.
“Kami langsung menghubungi polisi (Untuk melakukan pengamanan), kawatir terjadi hal yang tidak di inginkan,”ujar Yusuf Ketua RT setempat.
Menurut Yusuf, Luluk bukan seorang janda. Namun, pelaku mempunyai suami yang saat itu sedang pergi bersilaturahmi bersama anak ke dua dan ke tiga ke kawasan Kabupaten Lumajang.
“Wiwin mengetahui perbuatan ibunya itu sekitar pukul 7.30 Malam,”jelas Yusuf.
Ketika mengetahui aksi bejat ibunya itu, Wiwin kemudian menghubungi Ahmad Sawianto (38) yang tak lain merupakan ayahnya.
“Gerak gerik istri saya (Lulu) sebenarnya sudah lama mencurigakan. Dari isi SMS di hape-nya,” jelas Sawianto suami pelaku yang terbujur lemas setelah tiba di rumahnya.
Gerak gerik yang selama ini dicurigai oleh Sawianto itu pun kini sudah terbukti.
“Saya serahkan kepada hukum (Polres Probolinggo Kota),”katanya. (rhd/yog)
