Terkait ISIS, MUI Probolinggo Akan Undang Takmir Masjid

510

MUIProbolinggo (wartabromo) – Himbauan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan paham kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) mendapat respon dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo.

“Kita akan merapatkan barisan dalam bingkai NKRI,” tandas Ketua MUI Kota Probolinggo, KH. Masruhin, Selasa (5/8/2014)

Menurutnya, paham kelompok ISIS itu merupakan kelompok yang menentang pemerintahan yang sah yang tidak boleh terjadi di NKRI.

“Setelah kita mengadakan rapat internal MUI dan melakukan pengkajian, ISIS itu merupakan gerakan kelompok yang menentang terhadap pemerintahan yang sah,” terang dia.

Di Iraq dan Syiria, kata KH. Masruhin, paham kelompok ini telah melakukan perlawanan terhadap pemerintahan disana. Sehingga bentuk dari perlawanan tersebut merupakan doktrin dari gerakan mereka.

Baca Juga :   Kaligrafi Cantik Dari Limbah Serbuk Kayu di Probolinggo

Agar paham kelompok sektarian radikal itu tidak merambah ke daerah, MUI Kota Probolinggo akan mengundang semua takmir masjid se-Kota Probolinggo.

Tujuannya, agar umat Islam merapatkan barisan dalam menghadapi gerakan yang justru merongrong NKRI.
KH. Masruhin menambahkan, giat mengundang para pengurus takmir masjid se-Kota Probolinggo itu rencananya akan dilakukan pada 14 Agustus 2014 mendatang.

“Semua takmir masjid di Kota Probolinggo nantinya akan kita undang,” terang mantan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu.

Lalu bagaimana jika di Kota Probolinggo ada indikasi gerakan ISIS? Dia menegaskan, masyarakat harus segera melaporkannya kepada yang berwenang. Karena gerakan tersebut sudah jelas menentang terhadap pemerintahan yang sah yang justru nanti akan memecah belah NKRI.

Baca Juga :   Koran Online 28 Maret: Desain Tol Gempas Bisa Diubah, hingga Desain Jersey Persekap Bocor

“Laporkan saja kepada yang berwajib. Dan ISIS jangan sampai berkembang di NKRI,” pungkasnya. (rhd/yog)