Sumur Tercemar Limbah Pabrik, Warga Demo PT Sorini Agro

761

demo pt soriniGempol (wartabromo) – Sekitar 500 orang warga dari Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan melakukan aksi unjuk rasa di PT Sorini Agro Asia corp tbk di Jalan raya Desa Ngerong, Kecamatan Gempol.

Unjuk rasa yang dilakukan mulai pukul 06.00 wib ini, warga memblokir pintu gerbang perusahaan dan melarang setiap karyawan yang akan masuk kerja.

Pengunjuk rasa yang berasal dari semua lapisan masyarakat ini menuntut perusahaan pengolahan bahan dasar makanan ringan tersebut untuk bertanggung jawab terhadap pencemaran limbah yang dibuang kesungai.

Menurut salah seorang pengunjuk rasa, selama 25 tahun perusahaan membuang limbah cair kesungai, selain mencemari aliran sungai, dampak yang ditimbulkan dimasyarakat cukup luas, seperti halnya sumur warga ikut tercemar dan begitu pula dengan kesehatan warga. Karena limbah yang dialirkan perusahaan kesungai mengakibatkan gatal-gatal.

Baca Juga :   Naik Pikap, Rombongan Petakziah asal Grati Kena Tilang

“Warga sudah lama resah karena air sumur untuk rumah tangga tidak bisa dikonsumsi karena tercemar limbah dari sungai,” ujar Yuliati, terang salah seorang pengunjuk rasa.

Meski sudah diblokir pengunjuk rasa, namun tetap saja ada karyawan yang ingin masuk kedalam perusahaan, akibatnya terjadi dorong-dorongan antara karyawan dengan warga.

Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena petugas dari polres Pasuruan yang ditempatkan untuk mengamankan segera melerai gesekan tersebut.

Sementara untuk mengamankan jalanya aksi unjuk rasa, polres Pasuruan menurunkan sekitar 100 personil dari pasukan dalmas dan intel serta jajaran lantas.

Kasat sabhara Polres Pasuruan AKP Tohari, selama pengunjuk rasa tertib, petugas akan mengutamakan tindakan persuasif. Dan meminta perusahaan untuk segera menemui perwakilan pengujuk rasa untuk membicarakan yang menjadi sengketa.

Baca Juga :   Mayat Perempuan di Tretes Berbadan Gemuk Berambut Lurus

“Iya, saat ini kedua belah pihak masih melakukan pertemuan” terang AKP Tohari. Imbas dari unjuk rasa, jalur Surabaya-Malang mengalami antrean kendaraan hingga 2 km lebih.(ryn/yog)