Pasuruan (wartabromo)– Selain korban pembunuhan, mayat bocah perempuan di kebun pisang Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, diduga menjadi korban pemerkosaan. Polisi menduga pelaku mengidap Necrophilia, kelainan seks berupa ketertarikan pada jenazah.
“Ada dugaan pelaku menyetubuhi jenazah. Kemungkinan ia mengidap Necrophilia, ketertarikan seks pada mayat,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng, Senin (1/9/2014).
Hal itu, kata Bambang, didasarkan adanya kerusakan di kemaluan jenazah. Selain itu posisi kedua kaki korban dalam keadaan terbuka.
“Namun belum dipastikan pelaku menyetubuhi setelah korban meningggal atau sebelum meninggal, masih terus kita selidiki,” terang Bambang.
Polisi juga masih kesulitan menguak motif pembunuhan bocah tersebut. Dikatakan Bambang, kasus pembunuhan seorang anak kecil lebih sulit diungkap daripada pembunuhan orang dewasa.
“Ini anak kecil yang belum memiliki masalah, tidak diketahui latar belakangnya. Beda dengan penanganan kasus pembunuhan dewasa,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Jumat (29/8) sekitar pukul 10.30 WIB, tukang bangunan bernama Abdul Hamid (33) menemukan sesosok mayat perempuan di rimbunan pohon pisang di sebuah pekarangan di Gang III RT 2 RW 3 Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Penemuan mayat bocah tersebut menggegerkan karena dua minggu sebelumnya seorang balita di kelurahan tersebut dilaporkan menjadi korban penculikan dan belum diketahui nasibnya. (fyd/fyd)
