Warga Pasuruan ‘Dihantui’ Penculikan Anak

912
Lokasi penemuan mayat bocah perempuan/dok.wartabromo.com

Pasuruan (wartabromo) – Kasus penculikan seorang balita di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan serta penemuan mayat bocah perempuan di kebun pisang di kelurahan yang sama memicu kekhawatiran warga.

Belum terkuak kedua kasus tersebt, berbabgai isu akan adanya aksi penculikan lainnya menyebar dari mulut ke mulut. Akhirnya menghantuai warga.

Di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, sejumlah warga sangat protektif terhadap anak-anak balitanya. Bahkan setiap malam sejumlah warga memasang tumpukan kaleng di belakang pintu.

“Tujuannya agar kaleng tersebut roboh dan menimbulkan bunyi nyaring saat orang tak dikenal masuk ke rumah,” ujar Tuji Hartono, salah seorang warga Trajeng, Senin (1/9/2014).

Upaya proteksi yang berlebiha tersebut, kata Hartono, dilakukan sejumlah warga yang mempunyai balita di rumahnya. Hal itu disebabkan adanya bebeapa isu ‘menakutkan’ yang menyebar dari mulut ke mulut.

Baca Juga :   Pemkot Pasuruan Larang Warga Main Kembang Api saat Tahun Baru

Pria berambut panjang ini mengatakan, isu yang berkembang bahkan menyebutkan pelaku penculikan sengaja mencari organ vital balita untuk pesugihan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng, memastikan selain dua kejadian di atas, tidak ada aksi penculikan lain di wilayahnya.

“Saya minta warga nggak usah resah. Waspada boleh tapi jangn berlebihan,” kata Bambang. (fyd/fyd)