Peringati Hari Jadi, Pemkab Pasuruan Gelar Gerak Jalan Tempo Dulu

920

gerak jalan tempo duluPasuruan (wartabromo) – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1085, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar gerak jalan tradisional tempo dulu, Jum’at (5/9/2014).

Berdasarkan pantauan wartabromo, gerak jalan yang dipusatkan di Kecamatan Bangil dengan start di Sentra Bordir Bangil dan finish di Alun-Alun Bangil ini mengalami peningkatan jumlah peserta bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebanyak 120 grup terdaftar mulai dari SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), staf kecamatan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga para pelajar SMP/SMA/SMK/MA Negeri Swasta se-Kabupaten Pasuruan kompak mengenakan kostum yang bertemakan perjuangan, seperti kostum Sakera, kostum adat Bali, hingga ada beberapa peserta yang lengkap membawa bambu runcing sebagai hiasan dalam gerak jalan.

Baca Juga :   Umat Budha Bagi Beras Gratis di Klenteng Pit Yong Kiong Purwodadi

“Kami ingin tampil beda dengan yang lain. Kenapa kami memilih memakai baju adat campuran bali dan Madura, karena kami ingin sekali baju kami sama dengan semangat kami untuk tampil terbaik dalam gerak jalan ini,” tutur Asrie, salah satu karyawan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan gerak jalan tempoe dulu ini diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayuda, serta sejumlah pejabat Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 14.00 WIB itu.

“Dengan mengucap Bismillah, gerak jalan tradisional tempo dulu secara resmi saya berangkatkan,” ucap Irsyad.

Menurut Irsyad, Momentum Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini haruslah diisi dengan berbagai kegiatan, terutama ke arah memanjakan masyarakat.

Baca Juga :   Jelang Natal, Polisi Sterilkan Gereja

“Banyak sekali kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1085, mulai dari lomba perkutut, lomba foto, pawai budaya, kirab, sampai dengan kampung pasuruan gumuyuh,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut. (eml/yog)