Tosari (wartabromo) – Narsis tak harus saat nongkrong atau sedang bersantai, tapi bisa juga dilakukan saat tengah berlari marathon. Hal inilah yang dilakukan oleh para peserta Bromo Marathon 2014 yang sedang terengah – engah untuk mencapai garis finish.
Para peserta dari berbagai negara itu tak menyia-nyiakan kesempatan istimewa untuk melakukan foto selfie atau foto beramai-ramai dengan peserta lainnya saat melintas di lintasan yang memperlihatkan panorama indah pedesaan masyarakat suku tengger Tosari, Pasuruan. Bahkan, sejumlah pelari tampak berlama – lama berfoto saat melintas di jalur yang memperlihatkan latar belakang kawah bromo dan semeru dari puncak dengklek Tosari.
Dari pantauan wartabromo, rata – rata para peserta Bromo Marathon tahun ini selain membawa air mineral juga tak lupa dengan tongsis-nya (tongkat narsis) yang dibawa dan paling sering dipakai baik tengah berlari atau berjalan santai.
Demam foto selfie itu pun telah menginisiasi pihak sponsor untuk menyelenggarakan lomba khusus selfie bagi peserta lomba bromo marathon dengan memperebutkan sejumlah hadiah menarik diantaranya kamera ‘Gopro’ dan 4 buah kamera pocket digital.
“Kita ingin memberikan kontribusi melalui kegiatan ini termasuk menyelenggarakan lomba foto selfie,” ujar Prasetya M Brata, Direktur Perusahaan Asuransi yang menjadi sponsor event Bromo Marathon tahun ini.
Bromo Marathon 2014 selain dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata melalui jalur Pasuruan juga sekaligus sebagai Charity Event alias kegiatan amal untuk dunia pendidikan masyarakat suku tengger.
“Kita menargetkan mampu mengumpulkan sebanyak 200 juta rupiah untuk kegiatan amal dalam event ini,” ujar Prasetya. (yog/yog)
