Berkah Kemarau, Petani Lekok Panen Sayur Klentang

800
Petani klentang Lekok panen raya/wartabromo.com

Lekok (wartabromo) – Para petani sayur klentang di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan mendapatkan berkah musim kemarau. Tanaman mereka bisa dipanen dan melimpah.

Tamanan klentang memang bertambah subur saat musim kemarau. Jika terlau banyak air, sayuran ini sering gagal atau telat panen.

Salah seorang petani klentang di Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Sani (35), menuturkan pasca musim penghujan tiga bulan terakhir, tanaman klentang yang ada di lahan miliknya menjadi subur dan mulai bisa dipanen.

“Kalau ada hujan dipastikan klentang yang kami tanam ini menjadi gagal atau telat panen,” kata Sani, Kamis (11/9/2014).

Hampir semua petani klentang di wilayah ini menikmati panen. Menurut Sani, 50 persen warga di desa tersebut merupakan petani klentang.

Baca Juga :   Siasati Topografi, Distribusi Logistik Dibagi Dalam 2 Waktu

Para petani menjual hasil panen mereka ke pengepul yang berada di desa setempat karena lebih cepat dan dekat. Padahal jika mereka menjual ke pasar harganya bisa lebih tinggi.

“Kami jual ke tetangga yang juga seorang pengepul dengan harga Rp700 rupiah per ikat. Kalau ke pasar bisa mencapai Rp1000,” terangnya.

Mistar, seoang penggepul klentang yang ada di wilayah setempat patmengaku klentang dari petani dijual ke sejumlah pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Jawa Timur.

“Klentang-klentang ini saya kirim ke pasar-pasar yang ada di Porong, Pasuruan, Bangil, Lawang, Singosari, dan Babat dengan harga Rp 3000 per glundung,” kata Mistar (fyd/fyd)