Kawasan Gunung Arjuna-Welirang Dibuka Tanggal 1 Oktober

711
Pengumuman penutupan kawasan Tahura di Pos Tretes, Prigen/dok.wartabromo.com

Prigen (wartabromo)– Kawasan Gunung Arjuna-Welirang ditutup sejak 3 September 2014 lalu. Penutupan dilakukan atas pertimbangan keamanan.

“Sampai hari ini masih kita tutup untuk pendakian dan semua aktifitas pariwisata maupun penelitian,” kata Kepala Tahura R Soerjo, Murbandarto, Selasa (23/9/2014).

Murbandarto pihaknya belum mebuka kawasan Arjuna-Welirang karena pertimbangan keamanan.  Pasalnya, kata dia, dari pantauan di lapangan masih terdapat percik-percik api.

“Kalau terjadi kebakaran dan ada korban, kami bisa disalahkan,” ujarnya.

Selain itu, adanya aktifitas di atas gunung juga dikhawatirkan memicu kebakaran karena musim kemarau menyebabkan banyak rantig pohon mengering. Kemungkinan tanggal 1 Oktober pihaknya kembali akan membuka seluruh pintu pendakian, dengan catatan kondisi aman.

Baca Juga :   Melihat Fenomena Calon TKI Yang Lebih Suka "Calo" Berangkat ke Luar Negeri

Pintu masuk menuju kawasan Tahura berada di Tretes Kecamatan Prigen, Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi, Lawang Kabupaten Malang dan Desa Sumberbrantas, Cangar Kota Batu.

Tahura menutup kawasan gunung Arjuna dan Welirang pada 3 September lalu karena terjadi kebakaran hebat. Larangan pendakian dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya korban yang diakibatkan kebakaran hutan. Tahura juga tak mau mengambil resiko dengan tetap membuka pendakian untuk menghindari aktifitas pendaki yang bisa menyebabkan kebakaran baru. Aktifitas pendaki seperti memasak dan merokok juga bisa memicu kebakaran.

Pada hari-hari biasa, dalam setiap minggunya tercatat ada 50-100 pendaki yang meminta ijin untuk pendakian. Jumlah pendaki bertambah jika musim liburan dan hari besar. Selain aktifitas pendakian, kawasan Tahura juga digunakan untuk penelitian.  (fyd/fyd)