Tepis Pembunuhan, Polisi Menduga Baihaqi Tewas Terpeleset

696

Prigen (wartabromo) – Polisi menepis dugaan Baihaqi (21), karyawan Bakpo Telo yang ditemukan tewas di dasar air terjun Sekuti, Tretes, merupakan korban pembunuhan. Diduga korban terpeleset kemudian terjatuh dan tewas.

“Jangan menduga-duga ini pembunuhan. Dari luka-luka di tubuh korban tidak ada tanda-tanda korban pembunuhan,” kata Kapolsek Prigen, AKP Suyudi, Rabu (24/9/2014).

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, ia menduga korban terpeleset dan terjatuh. “Kemungkinan korban terjatuh kerena terpeleset,” kata dia.

Hal senada dikatakan Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Agus I Supriyanto. Menurut dia diduga korban mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang. Namun, untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

Baca Juga :   Tak Lunasi BPIH, 88 CJH Pasuruan Gagal Ke Tanah Suci

“Hasil keterangan saksi-saksi, dimungkinkan korban terperosok hingga jatuh masuk ke jurang. Namun demikian kami masih melakukan lidik untuk memperdalam informasi tersebut,” pungkasnya.

Warga lingkungan Pesanggrahan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan ditemukannya mayat karyawan Bakpo Telo Purwodadi di lokasi wisata air terjun Sekuti Tretes, Rabu (24/9/2014).

Mayat laki-laki yang diketahui bernama Baihaqi (21) warga Desa Parerejo RT 01/RW 03 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan tersebut bisa ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bawah air terjun Sekuti, Prigen. Korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan patah tulang kaki. (fyd/fyd)