Kademangan (wartabromo) – Begini jadinya kalau pacaran hanya modal dengkul. Niat jahat pun mudah muncul jika kebutuhan berkencan tidak diimbangi lembaran rupiah dalam dompet. Seperti yang dilakukan M Ainur Rofiq (18), pemuda asal Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, yang nekat menjambret agar bisa bermalam minggu dengan pacarnya.
Pengakuan itu diungkap Rofiq di depan penyidik Polres Probolinggo Kota yang berhasil membekuknya saat melakukan aksi penjambretan di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (25/9/2014).
“Saya nggak punya uang untuk malam mingguan besok. Saya ingin bermalam mingguan dengan pacar saya pak,” aku Rofiq.
Aksi penjambretan tersebut dilakukan Rofiq bersama temannya, Kamis, siang. Mengetahui perempuan yang mengendari motor sendirian, mereka langsung merampas tas milik korban.
Apes bagi mereka, karena usai menjambret dan hendak kabur, polisi yang tengah melakukan patroli memergokinya. Petugas pun dengan sigap membekuk kedunya.
“Saat itu ada anggota yang melakukan patroli di lapangan, ada seorang wanita berteriak minta tolong. Dengan sigap, petugas langsung melakukan pengejaran pada pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Damar.
Atas perbuatannya, keduanya harus meringkuk di tahanan mapolres untuk menjalani proses hukum. Bukannya dengan gadis pujaannya, Rofiq harus menerima kenyataan menikmati malam minggu dalam sel yang dingin bersama tahanan lainnya. (rhd/fyd)
