Pandaan (wartabromo) – Peserta pawai budaya HUT Kabupaten Pasuruan ke 1085 di Pandaan, Sabtu (27/9/2014), dibuat tidak nyaman dengan banyaknya kotoran kuda berceceran di jalan yang dialui pawai. Iring-iringan peserta yang melintasi kotoran tersebut terpaksa menghindarinya karena merasa jijik.
Pantauan wartabromo.com, kotoran kuda berceceran di aspal yang berjarak 200 meter dari garis start. Kotoran yang tersebar di sedikitnya empat titik tersebut berasal dari kuda-kuda yang ditunggangi para kepala SKPD.
Para peserta pawai yang datang setelah rombongan SKPD banyak yang kaget. Sebagian mereka menutupi hidung dengan saputangan dan menghindar. Sebagian lagi mencoba tetap tenang.
“Awas-awas yang di belakang ada kotoran,” teriak salah seorang peserta pawai dari kelompok Kerajaan Kalingga memperingatkan taman-temannya.
Reaksi serupa juga terdengar dari iring-iringan yang datang setelahnya, diantaranya kelompok Mpu Sendok, Kerajaan Mataram Islam dan Kelompok Untung Suropati.
Meski sangat mengganggu pawai, sayangnya, tidak ada satu panitia pun yang berusaha membersihkan kotoran tersebut.
Pawai budaya yang diikuti lebih dari 2000 peserta menempuh jarak 2 kilo meter mulai dari perempatan Jalan RA Kartini dan finish di taman budaya Candra Wilwatikta. Para peserta pawai berasal dari SKPD, kecamatan, perusahaan dan instansi lain.
Mereka mengenakan aneka ragam kostum diantaranya kostum masa Kerajaan Kalingga, masa Mpu Sendok, masa Mataram Kuno, masa Untung Suropati dan masih banyak lagi. (fyd/fyd)
