Adipura Tahun Lalu Gagal Diraih, Ini Rencana BLH Selanjutnya

728

adipura bangilPasuruan (wartabromo) – Tak ingin mengulang kegagalan dalam meraih adipura tahun 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan sedini mungkin melakukan evaluasi pada titik-titik penilaian yang dirasa kurang maksimal.

Kepala BLH Kabupaten Pasuruan Abdul Munif memiliki sejumlah rencana untuk menebus rasa kecewa tahun lalu. (Baca : Kabupaten Pasuruan Gagal Terima Adipura )

Dalam pemaparannya dihadapan Bupati dan Kepala SKPD di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Munif menyampaikan, jika selama penilaian tahap I, II ataupun III telah banyak perubahan nilai yang diberikan oleh Tim Juri, di antaranya perihal TPA Kenep Beji, Area Perkantoran, Jalan Raya, RTH (Ruang Terbuka Hijau), Hutan Kota, Stasiun, hingga titik-titik pantau lain di sekitar Kecamatan Bangil.

Baca Juga :   Pelaporan Dana Kampanye Parpol Belum Lengkap, KPU Beri Toleransi 2 Hari

“Contohnya saja untuk TPA Kenep, pada penilaian Tahap I nilainya 72,32 dan Tahap II naik menjadi 73,57. Akan tetapi itu belum mencukupi nilai minimal yang harus dipenuhi, yakni 75 poin. Begitu juga dengan area perkantoran Pemkab Pasuruan yang masih ditemukan tempat sampah yang belum terpilah, kemudian Stasiun Bangil yang belum memiliki banyak pohon rindang,” jelasnya.

Untuk mendukung tercapainya Adipura tahun 2014 mendatang, ada beberapa langkah yang akan dilakukan yakni melakukan optimalisasi sarana prasarana pengelolaan sampah, pemberdayaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, optimalisasi peran masyarakat dalam mendukung adipura, inventarisasi titik pantau penilaian di lapangan, optimalisasi SDM khusus tukang sapu dan taman, serta pemberdayaan bank sampah.

Baca Juga :   Depresi, Dimas Kanjeng Tak Hadiri Sidang

“Banyak PR yang harus kita kerjakan sampai dengan selesai. Targetnya adalah meraih adipura dengan nilai yang sangat memuaskan. Untuk itu, mohon juga dukungan dan doa untuk masyarakat se-Kabupaten Pasuruan,” ujar Munif.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf berharap, agar kegagalan dalam meraih piala adipura tahun lalu dijadikan patokan untuk mencari tahu kelemahan selama ini.

“Kegagalan kita dalam meraih Adipura tahun lalu adalah patokan untuk mencari tahu apa saja yang kurang memenuhi persyaratan dalam lomba prestisius ini. Jangan sampai tahun depan, kita gagal lagi meraih Adipura,” kata Irsyad di hadapan semua undangan.

Lebih lanjut Irsyad menambahkan, persoalan masih kurangnya nilai yang diraih oleh Kabupaten Pasuruan dalam meraih Adipura bukan menjadi alasan untuk saling menyalahkan satu sama lain. Pada intinya, kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan, demi hasil yang memuaskan.

Baca Juga :   Curhatan Romi dalam Tulisan : Permohonan Maaf pada TKN hingga Keluarga

“Kalaupun APBD tidak mencukupi, maka bisa menggandeng pihak swasta untuk mendukung kesiapan dan penyiapan. Harus ada progress, baik dalam hal fisik maupun non fisik,” ujarnya.(eml/yog)