Sukorejo (wartabromo) – Mursid (50), tukang gali sumur asal Dusun Sadan Timur, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, meregang nyawa saat masuk ke dalam sumur sedalam 15 meter. Korban meninggal diduga akibat keracunan.
Kejadian ini bermula saat korban dan beberapa temannya bermaksud menggali sumur milik tetangganya, Hasan. Penggalian sumur tersebut dimaksudkan untuk memperdalam agar air bisa keluar. Pasalnya sumur tersebut mengering karena kemarau.
Dengan peralatan sederhana diantaranya tambang dan timba, korban masuk ke dalam sumur. Namun beberapa saat berada dalam sumur korban mengaku pusing dan lemas. “Ia minta tolong, katanya sudah nggak kuat (di dalam),” kata Ghofur, salah seorang warga.
Mendengar korban meminta tolong, temannya mencoba menariknya dengan tambang, namun gagal. Ia kemudian memanggil warga dan lagi-lagi usaha warga menarik korban ke permukaan tidak berhasil.
“Mungkin dia sudah lemas nggak bisa ikat tali ke tubuhnya,” jelas Ghofur. Diduga karena terlalu lama berada di dalam sumur, korban akhirnya meninggal.
Mengetahui korban meninggal, warga panik. Demikian pula dengan anggota keluarga korban. Proses evakuasi baru berhasil setelah Tim SAR dari Brimob tiba di lokasi.
Begitu, jenazah korban berhasil diangkat, keluarga korban menangis histeris. Salah seorang bahkan pingsan dan harus dibopong ke rumahnya.
Iptu Suwito, anggota Brimob di lokasi mengatakan, korban diduga keracunan. “Dugaannya keracunan, orang desa kan nggak tahu risiko masuk sumur, asal jegur (masuk),” kata Suwito.
Menurut dia kedalaman sumur mencapai 15 meter dan masih terdapat air setinggi 2 meter.
“Beruntung semua anggota selamat,” pungkasnya.
