Pasuruan (wartabromo) – Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pasuruan tahun 2014 ternyata cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, hingga pertengahan bulan Oktober 2014 tercatat sebanyak 251 bayi meninggal saat mereka masih berusia 0-7 hari.
“Mereka rata-rata meninggal saat dirawat di rumah sakit,” ujar dr. Ani Latifah, M. Kes, Kabid Yankes Dinas Kesahatan Kabupaten Pasuruan saat ditemui dalam kegiatan seminar penurunan angka kematian ibu dan anak di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (29/10/2014).
Menurutnya, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 206 bayi meninggal dengan sebaran cukup merata di hampir setiap kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Data yang berhasil dicatat oleh Dinas Kesahatan Kabupaten Pasuruan menyebutkan, pada tahun 2011, angka kematian bayi baru lahir mencapai 157 bayi, kemudian tahun 2012 naik menjadi 232 bayi meninggal dan tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 206 bayi.
“Sayang, untuk tahun ini. Angka kematian bayi kembali naik menjadi 251 bayi,” tambah Ani Latifah.
Sementara itu, disaat yang sama, angka kematian ibu melahirkan justru semakin mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sekitar 6 kasus.
“Tahun lalu 8 kasus ibu melahirkan meninggal dunia. Alhamdulillah sekarang hanya 6 kasus,” ujarnya.
Meski tak signifikan, namun kasus ibu meninggal saat melahirkan terjadi dalam usia yang produktif yakni antara 30-35 tahun dengan terjadinya keracunan pada proses kehamilan yang belum diketahui penyebabnya. (yog/yog)
