Pendakian Arjuno-Welirang Dibuka, Waspada Badai di Puncak

713

Gunung Arjuna-WelirangPrigen (wartabromo) – Setelah sempat ditutup, pengelola Taman Hutan Raya (TAHURA) gunung Arjuno, Ringgit dan gunung Welirang sejak selasa (11/11/2014) telah membuka dan mengijinkan kembali para pendaki untuk menaikinya.

Hal tersebut disampaikan Anang Saefudin salah seorang staf Tahura saat ditemui wartabromo.com di kantor Tahura Perum La Vila graha Pandaan Pasuruan (13/11/2014).

Menurut Anang, dibukanya kembali wisata gunung yang berada diantara kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu itu lantaran kawasan 3 gunung dinyatakan bebas dari kebakaran.

Sebelumnya tanggal 5-7 November lalu, pihak Tahura terpaksa melakukan penutupan karena terjadi kebakaran di puncak gunung Arjuno dan gunung Welirang. Begitupun dengan perubahan cuaca yang telah turun hujan di kawasan puncak gunung yang memiliki ketinggian 3200 meter diatas permukaan laut tersebut.

Baca Juga :   Koran Online 18 Juni : Waspadai Angin Gending, hingga Warmo Sobo Rusia

“Bulan ini kita sudah 2 kali melakukan buka tutup pendakian, yakni tanggal 31 Oktober kita buka dan tanggal 5-7 November kita tutup” terang Anang saefudin.

Dikatakan pula, pihak Tahura akan kembali melakukan penutupan wisata pendakian apabila terjadi angin kencang (badai) di kawasan puncak, karena saat musim pancaroba seperti sekarang ini puncak gunung Arjunodan gunung Welirang sering kali diterjang badai sehingga hal tersebut sangat berbahaya bagi pendakian.

“Kita saat ini lebih memperhatikan siklus di puncak gunung, karena sering muncul angin kencang (badai)” tambah Anang.

Bagi pengunjung yang akan melakukan pendakian, disarankan agar bekal sesuai standart pendakian, seperti jas hujan, tenda, sleeping back maupun perlengkapan lainya. “Kita sarankan agar para pendaki membawa bekal sesuai standart” pungkas Anang. (ryn/yog)