Pasuruan (wartabromo) – Perlakukan tak senonoh oknum Komite Sekolah, dilaporkan oleh lima orang siswa salah satu SMP Negeri di Kota Pasuruan ke Mapolres Pasuruan, Selasa (18/11/2014). Dalam laporannya, salah seorang siswa mengaku jika sang therapis yakni oknum Komite Sekolah tersebut kerap menggodanya baik sebelum dan saat berlangsungnya kegiatan hipnotherapy.
RDD (15) mengaku kerap mendapatkan pesan singkat (SMS) yang berisi godaan dari sang therapis. Ia yang mengaku sudah dua kali mengikuti kegiatan Hipnotherapy di sekolahnya kerap mendengarkan kata-kata tak senonoh dari mulut oknum komite sekolah tersebut.
“Semakin saya raba semakin naik daya rangsang kamu,” tutur RDD menirukan kata-kata sang therapis saat memulai menghipnotisnya.
Dikatakannya, saat dirinya dalam kondisi seteengah sadar, dia pun pernah merasakan tubuhnya digerayangi.
“Jarinya masuk ke dalam baju,” terangnya.
Menurutnya, selama ini dirinya sudah dua kali mengikuti kegiatan serupa. Yang pertama bersama temannya berinisial Dk di ruang kelas 9C dan yang kedua bersama 8 orang temannya yakni di ruang OSIS.
“Sudah dua kali, yang pertama bersama Dk,”katanya.
Lima dari sembilan orang siswi SMP Negeri di Kota Pasuruan melaporkan tindak pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum Komite Sekolah ke Mapolres Pasuruan Kota, Selasa (18/11/2014) siang.
Mereka mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh oknum komite sekolah berinisial (BH) saat mengikuti kegiatan hypnotherapy di sebuah ruang OSIS di sekolahnya. (yog/yog)
