Ini Modus Pak Ustadz Cabuli 7 Santriwatinya

1081

santri-diperkosaSukorejo (wartabromo) – Gus AW (67) pengasuh Ponpes Sabilul Falah Desa Suwayuwo Kecamatan Sukorejo benar-benar tak bermoral. Kepandaiannya dalam ilmu agama justru ia manfaatkan untuk menuruti hasrat seksualnya pada sejumlah santriwatinya.

Para korban yang berjumlah 7 orang santriwati berbeda usia tersebut, ditakut-takuti tidak akan bisa selamat dunia akhirat jika tidak mau menuruti keinginan lelaki yang usianya sudah mulai udzur tersebut.

“Jika kamu ingin selamat, harus nurut sama guru.” kata Kanit PPA Polres Pasuruan, Ipda Kusmani menirukan ucapan Gus AW, saat menjalankan aksinya.

Akibatnya, lantaran merasa takut, santriwati yang menjadi pelampiasan nafsu bejatnya pun tak berani membuka mulut sejak tahun 2010 silam. Bahkan, beberapa diantaranya terus terus menerus dilecehkan dengan ditakut-takuti mengidap penyakit yang tak bisa diobati.

Baca Juga :   Kyai Pasuruan Belajar Mengenal HIV/Aids

“Ada yang ditakut-takuti sakitnya tak bisa diobati karena tak memiliki saudara laki-laki. Tapi cara pengobatannya melalui pemberian darah sang ustadz lewat persetubuhan,” tambahnya.

Beruntung, ulah bejat sang ustadz yang berlindung di balik ilmu agamanya tersebut akhirnya terbongkar setelah salah seorang warga melaporkan aksi bejat anaknya ke Mapolres Pasuruan awal bulan lalu.

Pihak aparat kepolisian pun telah menetapkan tersangka yang merupakan ustad Ponpes Sabilul Falah berinisal Gus AW (67) warga Desa setempat dan melakukan penjemputan paksa terhadap pelaku.

“Kita sudah menetapkan tersangka sejak tanggal 11 Nopember lalu,” Kanit PPA, Ipda Kusmani. (yog/yog)