Ulah Bejat Terbongkar Ketika Santri Dinikahi Ustadz Lain

1657

santri-diperkosaSukorejo (wartabromo) – Terbongkarnya tindak asusila yang dialami oleh 7 orang santriwati Ponpes Sabilul Falah Desa Suwayuwo Kecamatan Sukorejo, Pasuruan bermula dari pengakuan salah seorang santriwati yang sudah menikah dengan salah seorang ustadz pengajar di Ponpes setempat.

Paur Subbaghumas Polres Pasuruan, Ipda Sutrisno menjelaskan, salah seorang suami korban yang juga seorang ustadz, pengajar di Ponpes Sabilul Falah datang melaporkan kejadian yang menimpa istrinya ke Mapolres Pasuruan.

“Suami korban datang ke Mapolres dan melaporkannya ke Unit PPA,” ujar Ipda Sutrisno, Jum’at (21/11/2014).

Dari penuturannya, diketahui jika salah seorang korban sekira pertengahan bulan Agustus 2014  lalu statusnya masih sebagai Santriwati di Ponpes tersebut. Ia lalu dipinang oleh salah seorang pemuda yang juga sebagai pengajar (Ustadz) di Ponpes milik tersangka.

Setelah proses pekawinan selanjutnya suami korban yang barusan menikah mengetahui bahwa istrinya  selalu gelisah bila berkumpul dan bertemu dengan suaminya.

“Suaminya merasa curiga dan selanjutnya korban (istrinya tersebut) di mintai keterangannya tentang apa yang terjadi dengan dirinya,” terang Sutrisno.

Setelah didesak, akhirnya korban mengakui kepada suaminya bahwa dirinya (korban) sudah tidak perawan lagi karena sebelumnya telah di setubuhi oleh pelaku beberapa kali.

Dari laporan tersebut, selanjutnya Polres Pasuruan melakukan penyidikan sehingga diketahui korban ternyata tidak hanya satu. Korban-korban yang lainnya akhirnya berani melaporkan atas perbuatan yang dilakukan oleh tersangka, Gus AW (67) pengasuh Ponpesnya. Mereka antara lain M (20),  U (21) , I ( 19), R ( 20) ,  N (20) ,K ( 27) dan MS ( 19) asal  Purwosari, Prigen, Pandaan dan ada yang dari Madura. (yog/yog)