Pasuruan (wartabromo) – Hingga Nopember 2014, iklim investasi di Kabupaten Pasuruan terus melonjak dengan pesat. Tercatat sebanyak Rp 12,287 Triliun investasi telah masuk ke Kabupaten Pasuruan dari targetnya yang hanya Rp. 2,5 triliun saja.
“Selain karena tol Gempol-Pandaan, kita memiliki sumber daya air yang bagus, instalasi gas dan juga tenaga kerja,” ujar Kepala Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Pasuruan, Soenarto.
Menurutnya, perusahaan yang menanamkan investasi di Kabupaten Pasuruan rata-rata bergerak di bidang makanan dan minuman, industri plastik dan perumahan.
“Mereka memilih wilayah barat seperti Pandaan, Beji maupun Purwosari. Pemiliknya kebanyakan orang korea dan jepang,” tambah Soenarto.
Sejumlah perusahaan nasional yang bergerak di bidang makanan dan minuman memang cukup banyak berdiri di Kabupaten Pasuruan. Beberapa diantaranya seperti PT Tirta Investama yang memproduksi Danone Aqua, PT Coca Cola Bottling Indonesia, PT Nestle, PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Grup), PT Amerta Indah Otsuka dan puluhan perusahaan air mineral lainnya.
Data yang diperoleh dari BP3M per oktober 2014 tercatat Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) nilai investasinya mencapai Rp. 452, 411 Miliar, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 1,976 Triliun dan non PMA/PMDN sebanyak 9,858 Triliun dengan jumlah ijin sebanyak 550.
“Tahun ini target PAD dari ijin IMB dan HO sebanyak 14 Miliar dan sudah tercapai 15,6 Miliar,” ujarnya.
Kendati mampu mencapai nilai investasi yang melonjak dengan pesat. pihak BP3M hanya mentargetkan investasi senilai 3 Triliun untuk tahun depan. (yog/yog)
