Prigen (wartabromo) – Yoko Suwarno (40) PNS UPT Dinas Pendidikan Prigen, Pasuruan terlapor kasus penipuan dan pemerasan terhadap TKW asal Nganjuk, Jawa Timur melalui situs jejaring sosial Facebook, mengaku tidak pernah melakukan tindak pemerasan. Namun, dirinya sering mendapatkan uang kiriman fee togel dari TKW Singapura, Listin Dwiyanti.
“Kalau memeras tidak ya. Tapi kalau dapat kiriman uang, iya.” ungkap Yoko pada wartabromo.
Menurutnya, kiriman uang tersebut dianggapnya sebagai fee alias bonus yang diberikan oleh teman facebooknya, Listin Dwiyanti karena telah memberikan angka togel untuk dipasang di Singapura.
“Saya sering diminta angka togel untuk dipasang di Singapura. Saya asal ketik saja. Eh, sering Menang,” tutur Yoko.
Saat menang itulah, lanjutnya, tak jarang ia mendapatkan uang fee alias bonus dari Listin sebesar 100 dollar Singapura per kali menang.
“Kebanyakan seperti itu. Kalau pemerasan repot itu,” katanya.
Diakuinya, dirinya memang tidak pernah bertemu dengan Listin Dwiyanti secara langsung namun mereka berdua saling curhat dan kerapkali chating via Facebook. Bahkan, saking dekatnya, Yoko Suwarno juga pernah meminjam uang kepada Listin sebesar Rp. 2,5 juta.
“Saya pinjam karena ada sesuatu. Butuh. Kalau dia pulang nanti saya kembalikan kok,” lanjutnya.
Namun, berdasarkan laporan disampaikan ke Polda Jatim pada tanggal 5 Agustus 2014. Pelapor bernama Listin Dwiyanti (36) menyatakan telah menjadi korban pemerasan dan pria yang memiliki akun FB bernama Yoko Suwarno (40) yang bekerja di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Prigen, Pasuruan.
“Berdasarkan laporannya, korban merasa diperas sehingga kehilangan uang sekitar 16 juta rupiah,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono pada wartabromo.com, Senin (1/12/2014). (yog/yog)
