Gempol (wartabromo) – Keempat Kakek yang kini diperiksa secara intensif di Mapolsek Gempol telah mengakui perbuatannya. Mereka mengaku nekad berbuat jahat lantaran tak tahan dengan kemolekan bocah yang seusia cucunya tersebut, tumbuh besar dan bertubuh bongsor.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan wartabromo.com, untuk menjalankan modusnya, keempat kakek tersebut tak jarang memberikan iming-iming uang kepada korban (sebut saja, melati) yang kini masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut.
“Nafsu. Karena anak perempuan ini terlihat sangat cantik dan molek. Mereka memberi uang besarnya 5 ribu sampai 20 ribu,” tutur Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi pada wartabromo, Selasa (2/12/2014).
Tak hanya itu, informasi yang didapatkan wartabromo.com, ulah para kakek ini tidak hanya dilakukan sekali saja melainkan sebanyak 3 kali di waktu yang berbeda yakni pada bulan September, Oktober dan Nopember.
“Dia diajak ke rumahnya,” kata Kompol Slamet Riyadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Gempol Joyo Desa/Kecamatan Gempol, Pasuruan digegerkan dengan peristiwa dugaan pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh 4 orang kakek kepada seorang bocah perempuan yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar, Selasa (2/12/2014).
Keempat pelaku masing-masing adalah kakek dengan usia lanjut yakni ML (69), SY (73), MS (65) dan RD (60). Mereka tinggal satu kampung dengan korban yang saat ini masih berusia 11 tahun tersebut. (yog/yog)
