Pasuruan (wartabromo) – Selama hidupnya, Axel Alexander Elleaza, pelajar kelas 2 SMA Katolik Santo Albertus Malang yang tewas secara mengenaskan dengan luka 8 tusukan disekujur tubuhnya dikenal pendiam dan jarang keluar dari rumahnya.
Menurut salah seorang pegawai keluarga Natalia Evifani, dirinya tak banyak bicara serta jarang bergaul sehingga tak pernah memiliki permasalahan dengan teman sebaya disekitarnya.
“Anaknya pendiam mas, gak ngomong kalau gak diajak bicara,” kata Isnaini, salah seorang pegawai keluarga korban.
Perempuan setengah baya itu tak menyangka jika remaja bertubuh bongsor itu harus tewas dengan cara mengenaskan.
“Dia sekarang liburan sekolah. Anaknya gak punya musuh kok,” katanya.
Saat kejadian, dirinya belum sempat datang ke ruko milik Natalia Evifani karena masih ada di rumahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga setempat digegerkan dengan peristiwa tewasnya seorang pelajar di rumah tokonya di jalan Soekarno Hatta nomer 188 Kecamatan Gadingrejo secara mengenaskan dengan luka 8 tusukan disekujur tubuhnya, Kamis (25/12/2014) dinihari. (yog/yog)
