Pasuruan (wartabromo) – Polisi sudah memeriksa 4 saksi kasus pembunuhan sadis Alexander Axel Elleaza (16), siswa SMA Katolik Santo Albertus Malang yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah tokoh Jalan Soekarno-Hatta, Trajeng, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Namun, kasus pembunuhan siswa kelas 2 tersebut masih gelap.
“Ibu korban Natalia Evifani dan penjual STMJ yang mangkal di sekitar ruko, Zaenuri, sudah diperiksa,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng, Jumat (26/12/2014).
Selain dua saksi kunci tersebut, seorang perempuan pembantu rumah tangga dan teman Zaenuri menjual STMJ, juga diperiksa.
“Kami terus mendalami keterangan saksi-saksi,” jelasnya.
Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa botol air mineral, dosbook handphone dan dosbook laptop korban. Saat olah kejadian perkara, polisi tidak menemukan senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi korban. Handphone korban juga hilang diduga dibawa pelaku untuk menghilangkan jejak.
Axel dibunuh dengan keji oleh pelaku. Tubuhnya dihunjami 7 tusukan dan pergelangan tangannya disayat hingga nyaris putus. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruang belakang lantai I, Kamis (25/12/2014) pukul 06.00, oleh ibunya, Natalia Evifani. (fyd/fyd)
