Batu Akik dan Simbol Kesuksesan

2123

akik pasuruan“Pangkat derajad kawibawan kawitan tetenger klangenan, wisma, wanita, turangga pinunjul, kukila panggungan lan pusaka arupa keris katretes ratna manikam intan berlian, sabuk timang emas katempel intan berlian,”.

Pangkat, kedudukan dan kewibawaan atau yang menunjukkan tingkat sosial seseorang di atas masyarakat kebiasaan, biasanya ditandai dengan kegemaran atau hobi. Berupa rumah, kuda pilihan, burung  yang bagus (biasanya jenis perkutut) dan pusaka berupa keris yang dipenuhi intan permata serta sabuk dengan timangan (bagian depan)  yang terbuat dari emas dan ditaburi permata.

============

Alas plastik atau terpal dibentangkan. Selanjutnya di atas alas yang terbentang itu, satu persatu kotak beludru berwarna merah atau hitam dibuka dan diletakkan. Sekitar 12 hingga 18 buah akik atau watu aji (batu bertuah) dan permata dari berbagai jenis, sudah berada dalam kotak-kotak beludru itu.

Baca Juga :   Pantura Kebanjiran, Pemotor Serbu Tol

Terdapat belasan penjual akik watu aji dan permata yang berjajar di emperan depan toko-toko di komplek Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan. Setelah dagangan digelar, sejumlah orang mulai berdatangan dan berjongkok di depan para pedagang.

“Tidak mesti membeli, hanya sekedar melihat karena tertarik melihat cincin yang dipajang. Mungkin masih menimbang-nimbang dan lain kali datang lagi, untuk membeli cincin yang diinginkannya ,” kata A. Moesa, pedagang batu akik berusia 64 tahun.

Menurut A Moesa dan para pedagang akik di lokasi itu, ketertarikan terhadap akik maupun batu permata adalah  salah satu bentuk hobi dan kegemaran atau kesenangan. Sehingga pembeli tidak dapat dipaksa dengan menyodorkan dagangan yang digelar secara berlebihan.

Baca Juga :   Urung Pesta Sabu, Pemuda Asal Malang Ditangkap Polisi

Banyak orang yang tidak memahami, bahwa batu akik watu aji berbeda dengan batu permata. Batu akik memiliki berbagai jenis dengan nama yang berbeda-beda, seperti puser bumi, akik sulaiman, akik darah dan lainnya. Begitu pula dengan batu permata yang memiliki berbagai jenis dan nama, seperti intan, mirah delima, mirah ruby, blue safir, yellow safir, zamrud columbia, zamrud india, topas, pirus urat emas, pirus urat perak dan lainnya.

Bahkan untuk batu permata, disusun dalam kelas-kelas tersendiri berdasarkan tingkat kekerasan batu hingga menjadi beberapa kelas. Seperti kelas I, paling atas adalah jenis intan, disusul mirah dan safir, selanjutnya khrisoberil serta spinel. Kelas II diawali jenis sirkon berturut-turut beril, topaz, turmalin, granat dan opal mulia. Kelas terdiri dari 10 jenis dan yang paling dikenal masyarakat adalah pirus.

Baca Juga :   Verifikasi Berkas Caleg, KPU Kota Pasuruan Target Selesai Hari Ini

cover titik temu 6Baca Selengkapnya di Tabloid TITIK TEMU Edisi 6 (15 Desember – 15 Januari 2015). Baca juga rubrik menarik lainnya : Dana Milyaran ‘Japel’ RSUD Bangil Tak Dibagi, Penyusunan RDTR Manjakan Investor, Mengenal Mbak-Mbak di Tretes, Batu Akikk dan Simbol Kesuksesan, Rembulan Di atas Makam Untung Surapati serta Rubrik menarik lainnya.
Dapatkan di Toko buku / Kios Terdekat atau hubungi kami sekarang juga!!! Untuk berlangganan (082140508157 / 085649551511/082332345518 )