Nelayan Kakak-Adik asal Pasuruan Tersambar Petir, Satu Tewas

867

image

Kraton (wartabromo) –  Naas dialami oleh Mariono, nelayan asal Dusun Kebonsawah Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Pasuruan. Pasalnya, akibat nekad melaut saat kondisi cuaca buruk, pencari ikan ini tewas tersambar petir di tengah laut, Kamis (22/1/2015) petang. Tak hanya itu, adiknya, Mahi (30) yang ikut bersamanya turut menjadi korban dan dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartabromo, Mariono pergi melaut bersama adiknya, Mahi (30) dengan membawa sebuah perahu menuju perairan Sidoarjo.

Seperti biasa, keduanya mencari ikan di tengah laut lepas bersama sejumlah nelayan lainnya. Ia berada satu perahu dengan adiknya tanpa menghiraukan rintik hujan yang turun serta kilat yang sesekali menyambar. Mariono berada di depan ujung perahu sementara adiknya Mahi memegang kendali mesin.

Baca Juga :   Karyawan Kawal Sidang Perdana Gugatan Koperasi Mitra Perkasa

“Saat itu hujan gerimis. Kita gak peduli. Tahu-tahu ada suara jedarrrr,”tutur Mahi yang masih tergolek di IGD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Suara petir itu ternyata menyambar Mariono dan membuatnya tewas seketika di atas perahunya sementara Mahi yang hendak membunyikan mesinnya ikut tersengat dan jatuh pingsan. Beruntung keduanya berhasil dibawa oleh nelayan lainnya ke pinggir.

Jasad Mariono pun langsung dibawa ke rumah duka sementara adiknya Mahi dilarikan ke RSUD Purut untuk mendapatkan perawatan. (yog/yog)