Proyek Pemasangan Pipa Pertagas di Pasuruan Dihentikan

3008

pertagas pasuruanKraton (wartabromo) – Proyek pengelasan dan pemasangan pipa milik PT Pertamina Gas akhirnya dihentikan sementara, Kamis(22/1/2015). Hal ini menyusul protes yang disampaikan anggota Panitia Khusus (Pansus) II atas pengerjaan pipa gas yang menghubungkan Porong-PLTU Grati di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton, Pasuruan.

Humas PT Pertamina Gas, Aditya melalui pesannya mengatakan, penghentian ini dilakukan sementara sambil menunggu koordinasi dengan pihak terkait.

“Masih berhenti (hari ini), sambil menunggu koordinasi dengan pihak terkait, “ujar Aditya, Kamis (22/1/2015).

Proyek pemasangan pipa gas oleh pihak PT Pertagas di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton, Pasuruan sebelumnya diinspeksi secara mendadak oleh Pansus II DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu(21/1/2015) kemarin.

Sidak Pansus II yang tengah membahas Raperda RDTR Kecamatan Kraton dan Purwosari tersebut menyampaikan permintaan agar proyek pemasangan pipa gas di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton dihentikan sementara. Pasalnya, tidak adanya koordinasi dan sosialisasi maksimal serta munculnya perbedaan dan pertentangan dengan rencana penyusunan RDTR Kecamatan yang sedang digodok oleh dewan. Dalam Raperda RDTR, wilayah Plinggisan yang saat ini akan dilalui pipa gas dinyatakan sebagai pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan tingkat Desa.

Baca Juga :   Catatan Terkini Tsunami Banten dan Lampung, 109 Tewas hingga 28 Korban Dilaporkan Hilang

“Ini kan aneh. Kita sedang sibuk membahas RDTR Kecamatan yang lebih detail, tahu-tahu justru muncul pemasangan pipa gas di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton yang sama sekali tidak muncul dalam peta RTRW maupun RDTR yang kita bahas, makanya kita minta untuk dihentikan, “ujar Wakil ketua Pansus II RDTR DPRD Kabupaten Pasuruan, Subriyanto pada wartabromo.

Sidak Pansus II ke lokasi pengelasan pipa gas di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton diikuti pula dengan pertemuan bersama pihak PT Pertagas yang diwakili oleh Deputy Project Manager, Agus Priyadi, Kepala BP3M Sunarto, Camat Kraton, Zubad dan Kades Plinggisan, Heru Supriyanto.

“Inti pertemuan itu yang jelas kami minta agar pihak PT Pertagas menghentikan sementara proyek bernilai separoh APBD kita itu, “tegas politisi asal Partai Nasdem tersebut.(yog/yog)