Petani Tambak di Pasuruan Dapat Bantuan 3 Juta Benih Udang

965

udang pasuruanPasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan memberikan bantuan 3.075.000 benih Udang Vanamei, Windu, dan Bandeng kepada para petani tambak yang sebelumnya telah selesai melaksanakan produksi garam.

Banyaknya benih ikan itu diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan kepada 12 kelompok di 3 kecamatan penghasil garam, yakni Kecamatan Bangil, Lekok dan Kraton.

Soegeng Soebijanto, Kabid Usaha Perikanan dan Pengembangan Kawasan Pesisir di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan mengatakan, dari 12 kelompok tersebut, sebanyak 5 kelompok berasal dari Desa Raci, Kecamatan Bangil, kemudian 2 kelompok dari Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, serta 5 kelompok dari Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok.

“Pemberian bantuan benih ikan ini sebagai pengganti dari produksi garam yang telah selesai sejak akhir tahun lalu,”kata Soegeng.

Baca Juga :   Diduga Gelapkan Dana Bimtek, Camat Dringu Dilaporkan ke Polisi

Secara periodik bantuan benih tersebut didistribusikan melalui masing-masing kelompok untuk selanjutnya ditebar ke dalam kolam-kolam yang telah disiapkan.

Pemberian bantuan benih tersebut bertujuan untuk membina, mengembangkan perikanan pada daerah khusus sentra garam di Kabupaten Pasuruan, serta untuk menghidupkan tambak dan merangsang petambak agar lebih giat membudidayakan ikan dan udang yang bebas dari penyakit.

“Sekarang ini kondisi benih ikan tersebut sangat baik, dan beberapa saat lagi akan dipanen. Kami berharap agar para penerima manfaat dapat terus meningkatkan produksi ikan sebanyak-banyaknya, hingga nanti menjelang musim panas, produksi garam bisa kembali dimulai,” imbuhnya.

Sementara itu, banyaknya bantuan benih ikan di daerah sentra garam tersebut merupakan sebagian dari total jumlah benih yang dibagikan sepanjang tahun 2014, yakni sebanyak 5.475.000 benih. Rinciannya, sebanyak 2.400.000 benih udang windu, kemudian udang jenis vanamei sebanyak 2.475.000, serta 600.000 benih ikan bandeng (eml/yog)