Hari Valentine, Pelanggar Lalu Lintas di Pasuruan Diberi Helm Gratis

676

image

Pandaan (wartabromo) – Ditilang dapat helm, itulah yang dilakukan Jajaran Satlantas Polres Pasuruan hari ini, Sabtu (14/2/2015). Penindakan simpatik ini dilakukan kepada para pelanggar lalu lintas yang terjaring razia di simpang empat Pandaan. Selain ditilang mereka justru mendapat hadiah helm dari petugas.

KBO Satlantas Polres Pasuruan Iptu Sukianto kepada wartabromo.com mengungkapkan, kegiatan razia yang berlangsung di simpang empat  kota Pandaan hari ini adalah bagian dari penindakan pelanggaran berlalu lintas.

Momen hari valentine, diwujudkan petugas dengan berbagi kasih sayang membagikan helm kepada para pelanggar.

“Kebetulan ini kan hari valentine, hari kasih sayang, makanya kita berikan helm kepada pelanggar yang tidak mengenakan helm, tapi penindakan tegas tetep kita lakukan, ” ungkap Iptu Sukiyanto.

Baca Juga :   Ada Pabrik Rokok Ilegal di Sukorejo, Dirjen Bea Cukai Sentil Disperindag

Hal itu dimaksudkan agar para pengendara sepeda motor mengerti pentingnya memakai helm.

“Kita mengingatkan segaligus memberi contoh, bahwa memakai helm itu penting demi keselamatan mereka sendiri” jelas Iptu Sukiyanto.

Pantauan wartabromo, sebanyak seratus helm hari ini dibagikan kepada seratus pelanggar yang terjaring razia simpatik karena melanggar tidak mengenakan helm. Petugas juga memberikan contoh cara memakai helm yang benar yakni dengan mengunci tali helm “klik”.

“Tujuan kita untuk menertibkan pengguna jalan, karena keselamatan dijalan raya itu tanggung jawab mereka bukan tanggung jawab petugas” tandas Iptu Sukiyanto.

Kegiatan razia yang isi dengan pemberian helm kepada pelanggarnya ini mendapat reaksi positif dari pengendara motor.

Baca Juga :   Belasan Mahasiswa Ikut Mencari Dua Pendaki Hilang di Welirang

Sutrisno (46), salah seorang pengendara yang terjaring razia bersama istri dan anaknya mengaku senang meski harus ditilang.

“Istri saya gak pake helm tadi mas. Ya meski ditilang gak apalah, itu salah saya” aku Sutrisno.

Sutrisno mengaku senang meskipun harus datang ke pengadilan untuk sidang, karena mendapat helm dari petugas. (ryn/yog)