Puluhan Warga Sweeping dan Hentikan Paksa Proyek Pertagas di Pasuruan

826

image

Kraton (wartabromo) – Puluhan warga dari sejumlah Desa di Kecamatan Kraton, Pasuruan melakukan aksi sweeping dan penghentian paksa sejumlah titik lokasi pengerjaan pengelasan pipa transmisi ORF milik PT Pertamina Gas, Selasa (17/2/2015).

Sambil mengendarai sepeda motor, puluhan warga yang mengaku sebagian besar berasal dari Kecamatan Kraton tersebut datang dari arah barat menuju warungdowo, Pohjentrek.

Akibatnya, sejumlah pekerja yang sedang sibuk melakukan pengelasan pipa di sepanjang jalan desa mulai dari Klampisrejo Kecamatan Kraton memilih untuk menghentikan sementara pekerjaannya.

Pantauan wartabromo di lokasi, aksi puluhan warga tersebut dilakukan secara spontanitas, tak ada satu pun spanduk atau baliho yang dibawanya.

“Saya diajak sama teman-teman, ya berangkat untuk mengentikan pengerjaan pipa ini, “ujar salah seorang warga saat berkumpul di jalan raya Desa Tambaksari Kecamatan Kraton.

Baca Juga :   Sumber Mata Air Lereng Arjuna Nyusut, Warga Resah Kesulitan Air

Tampak sejumlah anggota Kepolisian dari Polsek setempat serta anggota Satpol PP ikut mengamankan aksi sweeping yang dilakukan oleh warga. Sayang, jumlah yang tak sebanding membuat mereka tidak bisa berbuat banyak.

Untuk diketahui, Pengelasan dan Pemasangan Pipa Transmisi milik PT Pertamina Gas sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu setelah sempat dihentikan hampir 2 mingguan. Namun, dengan alasan sudah melaksanakan sosialisasi di dua Kecamatan yakni Kraton dan Pohjentrek. Proyek pemasangan pipa gas Porong-PLTU Grati tersebut kembali dijalankan.

Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan yang sempat melakukan hearing bersama pihak PT Pertagas dan eksekutif merekomendasikan untuk dilakukan pengawasan Satpol PP menyusul adanya sejumlah persyaratan dalam ijin Prinsip yang dikantonginya masih belum dilaksanakan secara optimal. (yog/yog)