Pangkas Biaya Operasional, Direktur PDAM Pasuruan Dimosi Tidak Percaya

699

image

Pasuruan (wartabromo) – Paska melakukan perombakan di internal PDAM, sejumlah pegawai dan karyawan Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasuruan melayangkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Yoyok Widoyoko sebagai Direktur PDAM.

Informasi yang didapatkan, surat mosi tidak percaya tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Pasuruan.

Mansyur, Kabag Tehnik PDAM Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, selama kepemimpinan Yoyok Widoyoko,
banyak kebijakan yang memangkas biaya operasional sehingga menurunkan semangat kerja pegawai dan pelayanan terhadap pelanggan.

“Karyawan sering tekor karena harus menutupi biaya operasional yang dipangkas. Pajak penghasilan yang selama ini dibayar perusahaan, kini dibebankan pada pegawai,” ungkap Mansyur.

Kepala Cabang PDAM Bangil, M. Arif menambahkan, Direktur PDAM juga melakukan mutasi jajarannya yang berlaku efektif pada 1 Maret mendatang. Bagi yang tidak menjalankannya, akan diberikan konsekuensi hukum.

Baca Juga :   Tak Miliki IMB, Satpol PP Pasuruan Tutup Kantor Pemasaran Perum Sinari

“Kami minta agar Bupati Pasuruan tegas dan menunjuk pimpinan baru di PDAM,” tegas. M Arif. (yog/yog)