Pasuruan (wartabromo) – Naiknya harga beras di pasaran membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan bersama dengan Perum Bulog Sub Divre Malang menggelar Operasi Pasar, Senin (2/3/2015).
Dalam operasi pasar tersebut, beras IR 64 dijual dalam kemasan plastik 5 kilogram dengan harga per kiloya hanya Rp 7300. Tak pelak puluhan warga langsung berebut antri untuk mendapatkannya. Dalam hitungan 2 jam, beras itu pun langsung habis diserbu warga.
“Kalau ditotal berarti hanya Rp 36.500 untuk per 5 kgnya. Sangat murah bila harus beli dipasar atau toko-toko yang menjual sembako,” kata Edi Suwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan saat memantau Operasi Pasar di Gondangwetan.
Menurutnya, dalam operasi pasar tersebut setiap harinya akan disediakan 7,5 ton beras jenis IR 64 Medium, sehingga total beras yang disediakan dalam operasi pasar tersebut mencapai 52,5 ton.
“Beras yang dijual dalam operasi pasar kali ini bukanlah Raskin alias beras miskin, melainkan beras cadangan pemerintah berkualitas sedang,” terang Edi.
Di pasaran sendiri, beras medium IR 64 sudah dijual dengan harga Rp 10.000 untuk per kilogramnya, sehingga masyarakat lebih ringan membelinya, karena selisih Rp 2.300 perkilonya.
“Kita hanya membatasi sampai 10 kg untuk per orangnya. Meskipun memaksa, tetap kita tolak,” tambahnya.
Untuk diketahui, operasi pasar tersebut dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut, yakni mulai tanggal 2 maret sampai 6 Maret 2015 mendatang dengan 7 lokasi sasaran yakni Pasar Gondangwetan, Grati, Winongan, Lekok, Nguling, Wonorejo, dan Pasar Rembang. (yog/yog)
