Pastikan Siap Unas Online, Kadispendik Jatim Sidak ke Pasuruan

774

dinas-pendidikan-pasuruanPasuruan (wartabromo) – Untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah dalam melaksanakan Ujian Nasional (Unas) secara Online, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Harun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke 9 sekolah di Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/03).

“Dari keseluruhan sidak, saya pastikan sekolah di Jatim yang mengikuti Unas online telah siap hampir 90 persen,” ujarnya.

Di Kabupaten Pasuruan, setidaknya ada 9 sekolah yang siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara online.

Kesembilan sekolah tersebut adalah SMPN 1 dan 2 Pandaan, SMAN 1 Bangil, SMAN 1 Pandaan, SMAN 1 Purwosari, SMKN 1 Bangil, SMKN I Grati dan SMKN 1 Gempol. Kata Iswahyudi, kesembilan sekolah tersebut sudah memiliki sarana dan prasarana pendukung dilaksanakannya Unas Online, diantaranya komputer.

Baca Juga :   Cabai Impor dari Cina Dijual Bebas di Pandaan dan Bangil

Menurut Harun, setiap sekolah yang siap melaksanakan Unas Online harus benar-benar siap dalam segala hal, termasuk pembenahan sarana prasarana dan jaringan internet selama ujian berlangsung.

“Saya tegaskan kepada semua sekolah di manapun, termasuk di Kabupaten Pasuruan, agar tidak menganggap remeh bahwa tidak akan ada masalah yang timbul pada saat ujian berlangsung. Bisa saja ada masalah meskipun itu kecil, dan hal tersebut harus bisa diantisipasi,” kata Harun saat sidak di SMKN I Purwosari.

Selain masalah jaringan, Harun juga menitikberatkan pada masalah pasokan listrik, SDM pengawas, hingga tim teknisi. Untuk masalah pasokan listrik, Harun menghimbau kepada setiap sekolah untuk dapat berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di masing-masing daerah, utamanya agar tidak ada pemadaman.

Baca Juga :   Tahun Ini, BPN Target Terbitkan 53 Ribu Sertifikat Tanah

“Kita sudah meminta bantuan PLN agar sedianya dapat meniadakan pemadaman selama unas berlangsung. Tapi saya juga menghimbau kepada sekolah untuk menyiapkan genset yang mampu mencover kebutuhan listrik pada pelaksanaan unas,” imbuhnya.

Lebih lanjut Harun menambahkan, jumlah sekolah di Jawa Timur yang menyatakan siap mengikuti pelaksanaan Unas online kembali dipangkas oleh kementrian pendidikan.

Sebelumnya terdapat 131 sekolah yang siap. Akan tetapi dengan berjalannya waktu, akhirnya Dispendik memangkas hingga menjadi 128 sekolah yang siap mengikuti Unas online.

Dijelaskan harun, angka tersebut masih bisa bertambah karena proses verifikasi oleh kementrian pendidikan masih terus berjalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menambahkan, pihaknya telah melakulan pemantauan dan pembinaan kesiapan sekolah seperti kesiapan alat, mental siswa dan pelatihan untuk pembiasaan penggunaan alat computer, melalui latihan-latihan.

Baca Juga :   Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Hari Minggu

“Setiap sekolah sepertinya sudah melakukan uji coba, mulai dari try out unas sampai pelaksanaan UTS (ujian tengah semester) maupun UAS (ujian akhir sekolah). Dan itu sangat saya apresiasi,” terang pria yang mengawali karirnya sebagai guru olahraga itu. (eml/yog)