Siapkan Rp 66 M Untuk JLU, Dewan Dorong Pemkot Pasuruan Punya Inovasi

937

DPRD-Kota-PasuruanPasuruan (wartabromo) – Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat yang terkesan berjalan di tempat, di tambah dengan rencana adanya lintasan jalan tol yang akan melalui Kota Pasuruan, membuat DPRD Kota Pasuruan ketar-ketir. Makanya kalangan dewan , terus mendorong jajaran eksekutif untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi, agar kekhawatiran Kota Pasuruan menjadi kota mati di masa mendatang tidak akan terjadi.

Keberadaan jalan tol yang akan melewati Kota Pasuruan, harus dapat dijadikan sebagai titik pijakan awal tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, harus berani membuat langkah-langkah terobosan dan inovasi untuk merangsah gairah masyarakat dalam memperbaiki perekonomiannya.

“Adanya lintasan jalan tol, harus diantisipasi jangan sampai mematikan perekonomian Kota Pasuruan. Lintasan jalan tol harus ditangkap sebagai sebuah titik strategis bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Banyak langkah yang harus dilakukan eksekutif dan kami harus mendorongnya agar Pemkot Pasuruan berani mengambil langkah terobosan,” kata Ismail Marzuki, Ketua DPRD Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Perampok Bersenjata Api Gasak Harta Juragan Sapi Probolinggo

Sejumlah dorongan yang diberikan oleh DPRD Kota Pasuruan kepada jajaran eksekutif, di antaranya adalah mempercepat pembangan Jalan Lingkar Utara (JLU) dan menyesuaikan titik interchange lintasan jalan tol yang melewati Kota Pasuruan serta sejumlah langkah inovasi untuk mengengembangkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Untuk percepatan pembangunan JLU yang direncanakan sejak 2010, DPRD Kota Pasuruan sudah menabung untuk pembebasan lahan. Hingga 2015, anggaran yang disediakan untuk pembebasan JLU sudah mencapai Rp 66 miliar dan DPRD akan terus mengupayakan tambahan, jika anggaran dana pembebasan lahan diperlukan.

“Pembangunan JLU harus dilakukan, karena itu merupakan langkah strategis untuk mengembangkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Keberadaan JLU itu juga bagian dari pengembangan kawasan daerah dan akan mengangkat perkembangan perekonomian Kota Pasuruan,” tandas Ismail marzuki.

Baca Juga :   Pedagang Korban Kebakaran Pasar, 'Kavling' Lahan Sub Terminal Pasrepan

Menurut Ismail Marzuki, Kawasan Utara Kota Pasuruan saat ini merupakan potensi lahan yang masih belum banyak dimanfaatkan. Padahal di kawasan pesisir tersebut, sangat memungkinkan untuk dijadikan lokasi usaha, baik dalam bidang perdagangan dan jasa, industri dan wisata.

Di tambah lagi dengan posisi Kawasan Utara yang berada di pesisir pantai, bisa menjadi lokasi yang tepat untuk mengembangkan industri perikanan. Apalagi Kota Pasuruan yang dulu dikenal sebagai kota maju dengan keberadaan pelabuhan yang besar, harus dapat dihidupkan kembali.

Dijelaskan, dengan  pembangunan JLU diyakini akan dapat mengangkat seluruh potensi yang ada di Kawasan Utara Kota Pasuruan itu. Masyarakat di pesisir, akan tergerak dan bergairah untuk mengangkat perekonomiannya dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di depan matanya. | Titik Temu Edisi 7