Purwodadi (wartabromo) – Tim SAR Gabungan hari ini masih terus melakukan pencarian terhadap dua pelajar yang dinyatakan hilang setelah terjatuh dari atas tebing air terjun cobang baung, Sabtu (28/3/2015) sore.
Ditemui di lokasi pencarian, orang tua Reza Ardyansyah (17) pelajar SMKN 13 Malang yang hilang bersama temannya Sarip (17) mengatakan, jika hilangnya putra bungsunya tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun anaknya yang ke – 17 .
“Kemarin itu hari ulang tahunnya. Tapi saya yakin anak saya kondisinya selamat, ” ujar Dody Widya Afiat (55), kepada wartabromo.com di posko SAR di gunung Baung.
“Anak saya itu suka nge-SAR mas, Reza juga pintar berenang” cerita Dody.
Menurutnya, Reza merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara pasangan suami istri Dody Widya Afiat dengan Ari Susanti (43). Mereka tinggal di Taman Sengkaling 10K no 99Â Batu.
“Kita baru menerima kabar sekitar pukul 7 malam,” ujarnya.
Pantauan wartabromo di lokasi, Tim Basarnas yang tiba di posko SAR siang ini segera melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sunngai Baung menggunakan perahu karet.
Sementara, hingga siang ini kerabat maupun teman-teman korban terus berdatangan ke lokasi pencarian untuk menunggu hasil pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan.
Sebelumnya diwartakan, dua orang pelajar asal SMK 13 Malang dikabarkan terjatuh dan hilang di air terjun coban baung, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (28/3/2015) petang.
Informasi yang didapatkan wartabromo menyebutkan, kejadian tersebut dialami oleh dua orang pelajar bernama Reza (17), dan Sarip (17) pelajar asal SMK 13 Malang yang diduga terpeleset lalu terjatuh saat sedang foto selfie. (ryn/yog)
