Pasrepan (wartabromo) – Selain mengakibatkan ratusan rumah rusak dan 24 rumah terseret arus banjir, Jumat (3/4/2015) petang. Banjir bandang juga mengakibatkan 2 jembatan penghubung antar desa di Desa Rejosalam Kecamatan Pasrepan putus.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, untuk putusnya jembatan antar desa di Desa Rejosalam mengakibatkan warga terpaksa harus berjalan memutar melalui Desa Coban joyo Kecamatan Kejayan.
“Jembatan penghubung di Desa Rejosalam dan Benurwojo terputus. Warga harus memutar untuk menuju desa lainnya. Alhamdulillan sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” kata Bakti Jati Permana pada wartabromo.
Dijelaskannya, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan sarana dan prasarana lain. Termasuk, menyiapkan sejumlah tenda bagi warga yang rumahnya rusak total.
“Sejauh ini, kami sedang berupaya untuk membantu warga yang ingin mengungsi dengan penyiapkan sejumlah peralatan termasuk kebutuhan logistik,” tandasnya.
Banjir bandang yang dialami oleh warga di 3 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wib akibat luapan sungai petung setelah hujan deras yang mengguyur di kawasan pegunungan Bromo.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan menyebutkan, hingga malam ini tercatat sebanyak 24 rumah rusak parah terseret arus dan ratusan rumah rusak ringan yakni di Kecamatan Kejayan dan Kecamatan Pasrepan. (yog/yog)
