Kunjungi Lokasi Korban Banjir, Istri Bupati Pasuruan Bagikan Seragam Sekolah

668
Istri-Bupati-Pasuruan
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan. Lulis Irsyad Yusuf saat melihat kondisi korban banjir di Desa Klinter Kecamatan Kejayan, Pasuruan, Rabu (8/4/2015) / wartabromo

Pasuruan (wartabromo) – Ketika Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf tak kunjung ada kabar akan melihat langsung kondisi warganya yang terkena banjir bandang. Istri Bupati yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf justru terjun langsung untuk melihat kondisi warga paska banjir bandang yang menerjang 9 desa di 4 Kecamatan Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/4/2014).

Lulis menyempatkan waktunya untuk melihat kondisi terakhir para korban banjir bandang di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan dan Desa Klinter, Kecamatan Kejayan, serta para korban banjir di Desa Rejosalam, Pasrepan.

Bersama sejumlah anggota PKK Kabupaten Pasuruan, Istri Bupati ini menyusuri setiap jalan berlumpur hanya untuk mengetahui kondisi warga paska diterjang banjir bandang bercampur lumpur yang masuk ke rumah mereka.

Baca Juga :   219 Caleg Perempuan di Pasuruan Bertarung Rebut Kursi Dewan

“Saya ikut prihatin melihat apa yang terjadi pada warga, utamanya ibu-ibu dan nenek-nenek yang harus menghadapi musibah ini. Semoga mereka kuat dan tabah,” ujar Lulis yang diamini warga.

Oleh karenanya, untuk meringankan beban para korban banjir bandang, Lulis memberikan bantuan berupa seratus seragam sekolah serta bantuan karpet dan selimut bagi para korban banjir.

“Bantuan ini tidak seberapa, tapi semoga bermanfaat dan bisa langsung dipakai oleh warga, utamanya anak-anak yang seragamnya hanyut terbawa air sungai,” imbuhnya.

Selain memberikan bantuan, Lulis juga mengajak warga agar menjaga kondisi kesehatan paska banjir bandang menerjang tempat tinggalnya. Menurutnya, berbagai penyakit akan mudah datang di saat banjir seperti diare, gatal-gatal dan demam berdarah.

Baca Juga :   Pasien Balik Kucing saat Dokter Berdemo

“Saya himbau kepada warga agar menjaga seluruh keluarganya. Memang berat sekali menghadapi musibah ini. Tapi saya yakin bahwa warga Kabupaten Pasuruan sangat kuat, amin,” ucapnya memberi semangat pada warga yang ditemuinya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan berupa ribuan nasi bungkus siap makan, distribusi air bersih, pembangunan dapur umum, 2 ton beras, selimut, karpet serta bantuan seragam sekolah maupun pembersihan rumah warga.

“Hingga saat ini total anggaran yang telah dikeluarkan mencapai sekitar Rp 700 juta, di mana anggaran tersebut diambil dari Anggaran Tidak Terduga tahun 2015 yang menempel di DPKD (Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah) Kabupaten Pasuruan, maupun Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pasuruan sendiri,” jelasnya. (eml/yog)