Harga Kubis dan Ketang Anjlok, Petani Tosari Mengeluh

2744

image

Pasuruan (wartabromo) – Para petani sayur kawasan Bromo mengeluhkan anjloknya harga sayuran di pasaran serta serangan hama tanaman terutama pada kentang dan kubis pada panen awal ini.

Harga kubis yang biasanya sekitar Rp 2.000 perkilonya, saat ini hanya sekitar Rp 500 hingga Rp 1.000 saja. Begitu pula untuk harga kentang yang turun hingga 50 persen.

“Harganya anjlok karena kualitas kubis dan kentang jelek terserang hama busung daun,” terang Prayitno,  salah seorang petani asal Tosari.

Menurutnya, dibandingkan dengan harga kubis dan kentang pada panen sebelumnya, harga saat ini, benar-benar anjlok. Pada tanam 2014 lalu, harga kubis terendah masih sebesar Rp 1.200 dan untuk kentang masih bisa mencapai Rp 5.000 setiap kilonya.

Baca Juga :   Terekam CCTV Saat Curi Sabun Pembersih Muka, Sahid Susanto Ditangkap Polisi

“Turunnya harga sangat parah. Untuk kubis, tengkulak bersedia membeli dengan harga Rp 500 hingga Rp 1.000 perkilonya” kata Prayitno.

Disampaikan, untuk setiap hektar lahan kubis, panen yang dihasilkan bisa mencapai 40 hingga 50 ton kubis. Dengan harga normal sebesar Rp 2.000, saat panen petani bisa mengantongi Rp 80 juta hingga Rp 100 juta penghasilan kotor. Sedangkan untuk kentang, setiap hektarnya petani bisa memanen sekitar 18 ton hingga 25 ton. (rjo/yog)