Mayday di Pasuruan, Polisi Kerahkan 550 Personilnya

726

image

Pasuruan (wartabromo) – Untuk mengawal dan mengamankan jalannya peringatan hari buruh sedunia Mayday yang jatuh pada tanggal 1 Mei, hari ini, jajaran Polres Pasuruan menyiapkan 550 personil ditambah 3 Satuan Setingkat Kompi (300 anggota) dari jajaran samping, seperti TNI, Dinas Perhubungan dan satpol PP.

“Dari kepolisian menyiagakan 550, kemudian dari dishub, salpol PP masing-masing 100 orang, ” terang Kapolres Pasuruan AKBP Sulistiyono pada wartabromo.

Menurutnya, petugas akan memberlakukan sistim kontraflow dijalur pantura. Para buruh yang diperkirakan berjumlah 5. 000 orang tersebut akan melakukan jalan kaki sepanjang kurang lebih 2 km dari kecamatan Beji menuju sentra bordir di Kecamatan Bangil yang menjadi pusat kegiatan peringatan Mayday.

Baca Juga :   Sosialisasi Pilkada Serentak, KPU Sasar Gereja

“Untuk arus lalu lintas kita akan berlakukan kontraflow selama longmach berlangsung” tambah mantan Kapolres bangkalan ini.
     
Di sentra bordir, para buruh menggelar panggung orasi. Kondisi jalan yang sempit serta tidak tersedianya median pembatas jalan, diperkirakan akan membuat arus lalu lintas dijalur lintas jawa-bali akan tersendat, bila perlu, petugas akan mengalihkan arus melalui jalur pariwisata, namun hal ini mengikuti situasi arus lalu lintas dilokasi acara.

Kapolres mengharapkan kepada para buruh agar melaksanakan Mayday secara tertib dan tidak terprovokasi hal-hal yang mengarah ke anarkis. Disaat bersaman sebagian buruh asal Pasuruan, menggunakan 60 bus menuju ke Surabaya bergabung dengan buruh dari lain untuk memperingati Mayday.

Baca Juga :   Berkah Musim Hujan bagi Usaha Cuci Motor di Probolinggo

“Kita akan mengawal mereka sampai ke masjid Agung Surabaya sebagai titik kumpul” tambah Sulistiyono.    

Sebagai alat pendukung, polres akan menyiagakan kendaraan water canon dan senjata pelontar gas air mata selama acara peringatan Mayday berlangsung. (ryn/yog)