Pasuruan (wartabromo)- Disperindag Kabupaten Pasuruan meyakini jika keberadaan beras palstik yang marak diperbicangkan tak beredar di wilayahnya.
Menurut Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan Daya Uji, pihaknya memastikan bahwa saat ini Pasuruan masih aman dari peredaran beras palsu.
Hal ini dikuatkan dengan persediaan stock beras di pasaran yang cukup diikuti musim panen raya.
“Saat ini Pasuruan masih panen raya, jadi kecil kemungkinan beras palsu itu masuk kesini” ungkap Daya Uji.
Persediaan dan stock beras yang cukup akan membuat para pedagang maupun pembeli lebih pintar dan selektif dalam membeli kebutuhan utamanya beras.
“Banyaknya barang tentunya pembeli dan pedagang berani milih” imbuh Uji.
Meski demikian, menurut uji, mulai senin pekan depan jajaran Disperindag akan melakukan sosialisasi kepasar-pasar tradisional untuk mencegah masuknya beras palsu tersebut.
“Kita tetap akan melakukan sidak mas” ujar Daya Uji.
Pengetahuan serta kewaspadaan di masyarakat tentang beras sintetis atau plastik tersebut diharapkan bisa menjadi benteng masuknya beras palsu diwilayah Pasuruan.
Menjelang bulan ramadhan konsumsi kebutuhan pokok ditingkat masyarakat akan mengalami peningkatan sehingga hal ini tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan pelaku untuk menjual beras palsu.
“Bisa saja pelaku memanfaatkan kesempatan menjelang bulan ramadhan” imbuh Uji.
Awal Juni mendatang, disperindag bersama kepolisian akan lebih intensif mekakukan sidak kelapangan, disamping mengantisipasi perederan beras palsu, juga memantau perkembangan harga bahan pokok menjelang bulan ramadhan, termasuk mamin yang kadaluarsa. (ryn/yog)
