Turun ke Sawah, Ratusan Anggota TNI di Pasuruan Tandur Padi

1866

tni-tandur-padiPohjentrek (wartabromo) – Ratusan anggota TNI terjun ke areal persawahan di Desa Susukan Rejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/06/2015). Tidak untuk latihan baris berbaris atau kemiliteran seperti biasanya, melainkan untuk tandur padi di salah satu sawah milik warga setempat.

Kegiatan tandur padi ini dilakukan di areal sawah seluas 5 hektar, milik Rifai, salah seorang warga Desa Susukan Rejo Kecamatan Pohjentrek. Tak biasanya, Para anggota TNI ini pun berubah layaknya penyuluh pertanian yang mengajak para petani untuk beralih sistem tanam padi dari konvensional menjadi jajar legowo.

“Alhamdulillah sudah banyak petani yang mengerti dan akhirnya menerapkan sistem jajar legowo ini. Rasanya plong, karena petani di Pasuruan orangnya terbuka,” ujar Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Hery Suprapto yang ikut terjun menanam padi bersama anggota TNI dan Babinsa.

Baca Juga :   Kabupaten Pasuruan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak

Menurutnya, Demo Plotting Penanaman Padi dengan menggunakan sistem Jajar Legowo merupakan salah satu program yang selama ini genjar dilakukannya bersama warga atau kelompok tani. Sistem ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan manfaat penanaman padi dengan sistem jajar legowo.

“Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas gabah yang lebih baik karena mudah mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah,” kata Dandim berpromosi.

Penanaman dengan sistem jajar legowo sendiri memang memiliki keuntungan bila dibanding dengan sistem konvensional, diantaranya bertambahnya jumlah tanaman padi, meningkatnya produksi tanaman padi secara signifikan, memperbaiki kualitas gabah.

Baca Juga :   Sempat Lari ke Bali, Pelaku Begal Rejoso Ditangkap Ngopi di Pasuruan

“Seluruh keuntungan tersebut akan terus disosialisasikan oleh anggota TNI, demi mewujudkan Indonesia menuju Swasembada Beras dan Pangan,” tambahnya.

Dijelaskannya, selama ini para anggota TNI sudah diberi pelatihan dari Subang, Jawa Barat hanya untuk belajar cara menanam padi dengan sistem Jajar Legowo. (eml/yog)