Badut Dangdut Mengais Rejeki Ditengah Kemacetan Arus Lalu Lintas

2050

image

Purwosari (wartabromo) – Kemacetan yang terjadi di jalur pariwisata Purwosari sejak pertigaan setempat pada  H+2 lebaran, Sabtu (18/7/2015) siang menjadi berkah sendiri bagi para pengamen badut dangdut

Agus (29) warga Purwosari, misalnya dengan bermodal sebuah speaker berukuran 40×60 cm dan berpakaian badut lengkap dengan topeng berwajah wanita, berjoged dangdut di sela-sela kendaraan yang terjebak macet.

“Lumayan mas bisa menghemat tenaga, gak harus jalan dari kampung ke kampung” cerita Agus.

Biasanya Agus harus berjalan dari kampung ke kampung untuk mengamen dengan mengenakan pakaian badut.

Pendapatan mengamen ditengah macetnya jalur pariwisaa ini menurut Agus cukup lumayan. Agus mengaku penghasilannya hari ini lebih banyak dibandingkan dengan mengamen keliling kampung.

Baca Juga :   Jelang Idul Adha, Harga Sayur Mayur Naik Turun

Kehadiran Agus ditengah kemacetan memberikan hiburan tersendiri bagi pengguna jalan yang terjebak macet. Lebih-lebih bagi anak-anak. Meski tidak mengulurkan rupiah, namun tidak sedikit anak-anak yang melambaikan tangan dari dalam mobil ketika melintas didekat Agus.

“Saya berpakaian badut karena biar gak dikenali sama tetangga atau kenalan mas” aku Agus. (egy/yog)