Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 24.331 Kepala Keluarga yang tersebar di 23 Desa 7 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan saat ini mengalami krisis ketersediaan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana mengatakan, krisis ini berupa minimnya ketersediaan air di bawah 10 liter perorang untuk pemenuhan kebutuhan minum dan masak serta jarak pengambilan ke sumber air di atas 3 kilometer.
Untuk penanganannya saat ini pihak BPBD masih melakukan rapat koordinasi bersama jajaran samping seperti dinas cipta karya, Disnakersostran, BMKG dan TNI/Polri serta perusahaan swasta.
“Dijadwalkan setiap hari, desa terdampak kekeringan akan menerima bantuan air bersih satu truk tanki dengan jumlah 5 ribu liter, ” Kata Bakti.
Sebagian desa yang terdampak kekeringan, lanjutnya saat ini mendapat bantuan air bersih dari perhutani dan beberapa perusahaan swasta yang ada disekitar desa terdampak.
“Daerah perbukitan dan infrastruktur jalan yang menanjak sering kali menjadi kendala dalam mendistribusikan air bersih, ” pungkasnya. (egy/yog)
