Sania, Pebisnis Bom Ikan Mantan Istri Pelaku Ledakan Airlangga

810

image

Purworejo (wartabromo) – Siti Sania (38) warga asal gang Kadipaten Rt 3 Rw 4 Kelurahan Kebon Agung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan yang meninggal dunia dalam ledakan di Kompleks Puri Pattene Permai Blok C3  Nomor 11 Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi ternyata adalah mantan istri Muhammad Nadzir, inisiator pembuat bom ikan di jalan airlangga Kota Pasuruan yang menewaskan 3 orang warga termasuk ibu kandung Sania, Marsiti pada tanggal 11 Agustus 2007 silam.

Menurut salah seorang sepupu korban, Rohim, korban memiliki 3 orang putra yang masih duduk di bangku SD hasil hubungannya dengan Muhammad Nadzir. Ketiganya turut serta mengantarkan jenazah ibunya ke Pasuruan.

“Ada tiga orang putranya yang masih kecil – kecil,” kata Rohim.

Baca Juga :   Kerangka Manusia Ditemukan Berserakan di Pelabuhan Mayangan Probolinggo

Informasi yang didapatkan wartabromo, selama menjadi Istri Nadzir, Sania pernah menjadi salah seorang saksi dalam persidangan suaminya di Pengadilan Negeri Pasuruan.

Dihadapan majelis hakim, Sania mengakui bila ribuan detonator buatan suaminya, Nadzir, merupakan pesanan sejumlah nelayan di Makassar.Menurutnya, pengiriman detonator ke Makasar dilakukan sendiri oleh Nadzir dengan cara membungkus detonator dengan kardus yang diikat dengan tali plastik. Sania juga mengaku pernah ikut Nadzir mengirimkan detonator ke Makassar.

“Selang kemudian, Nadzir menceraikan Sania, “ terang Rohim.

Namun, paska perceraiannya, Sania kemudian pergi merantau dan sesekali berkunjung ke rumahnya di Pasuruan bersama anak- anaknya yang masih kecil. (yog/yog)