Proyek Air Bersih Dinas Cipta Karya Disegel Warga

1143

image

Gondangwetan (wartabromo) – Puluhan warga Dusun/Desa Lajuk Kecamatan Gondang Wetan, Pasuruan menyegel proyek penyediaan sarana air bersih dan sanitasi Dinas PU dan Cipta Karya di Desa setempat, Sabtu (15/8/2015).

Penyegelan ini dilakukan menyusul kekecewaan warga lantaran tidak ada sosialisasi terkait pembangunan proyek tersebut sama sekali. Selain itu, lokasi titik pengeboran yang dikerjakan oleh pihak pelaksana proyek justru berada tepat di tengah jalan yang biasa dilalui warga menuju areal persawahan.

“Ini sudah tidak ada sosialisasi, malah justru mengerjakannya tepat di tengah jalan. Titik lokasinya gak jelas, ” kata Kholilurrahman, salah seorang warga setempat.

Karena merasa kesal, sejumlah warga pun mendatangi lokasi proyek yang didanai oleh dana APBD 2015 senilai Rp. 147.088.000 tersebut kemudian melarang para pekerja untuk melanjutkan pekerjaannya.

Baca Juga :   Batik Dewi Rengganis, Romantisme Kejayaan Majapahit di Probolinggo

“Sudah dihentikan saja, kita segel, ” kata Udin, warga setempat.

Warga Dusun/Desa Lajuk Kecamatan Gondangwetan ini beranggapan proyek tersebut mengada – ada dan tidak begitu dibutuhkan oleh warga. Pasalnya, saat ini tercatat sudah ada sebanyak 8 titik pengeboran air yang telah ada di Desa setempat.

“Warga di sini gak kekurangan air bersih. Air sudah sangat mudah didapat. Kalau terus di bor kaya gini malah merusak lingkungan, ” tegas Kholilurrahman.

Proyek yang bertujuan untuk Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama bagi Masyarakat Miskin ini dikerjakan oleh CV. Fitriah Aladin dengan jangka waktu pengerjaan 90 hari.

“Baru Sabtu kemarin mulai dikerjakan. Sebenarnya kita hanya mengerjakannya sesuai petunjuk dari Dinas PU dan perangkat desa sini. Gak tahu kalau seperti ini, ” ujar Arif, selaku pelaksana proyek dari CV Fitriah Aladin. (yog/yog)